Judulnya absurd banget tahu gak sih..
Masa ini ternyata lebih galau daripada menunggu jawaban dari gebetan
Setelah lega mendapatkan dosen pembimbing yang bisa membuatmu tampak bodoh di depannya (walau 98% baik minta ampun), hal yang paling membuat galau adalah masa revisi.
Masa revisi itu adalah, dimana teman-teman di sekitar anda selalu menanyakan "sudah sampai mana?". Pertanyaan yang sebenarnya juga absurd, coba saja, pasti ketika mereka ditanya hal yang sama, ekspresi wajah mereka langsung berubah.
Ketika saya merasa iri dengan teman-teman yang dikejar oleh dosbing mereka, saya harus tetapberjuang keras "berlari" mengejar dosen. Bagaimana tidak, bimbingan yang begitu "menusuk" dan selalu memberikan pencerahan, harus didapatkan dengan kekuatan sabar yang tak terbatas (saya merasa, hal ini membuat usus saya semakin panjang).
Walau gambar di atas sedikit absurd dan gak banget, setidaknya saya masih menerima kata-kata di dalamnya. Diantara hal yang paling saya tidak suka adalah menulis dengan aturan (sebut saja academic writing) saya lebih suka free writing, ciiyyuuusss...enelan. Tapi menurut pertanyaan teman saya di fesbuk beberapa waktu lalu "skripsi ki opo toh?? penelitian? sumbangsih masyarakat? mata kuliah? ato cuman syarat lulus?"
Dan jawaban saya adalah, skripsi itu adalah sumbangsih mahasiswa yang dapat berupa penelitian dan merupakan mata kuliah sebagai syarat lulus.
Entahlah jawaban itu masuk akal atau tidak yang jelas saat ini saya lebih menikmati bermain blog daripada mengerjakan revisian..
Ya,,,yang saya harapkan saat ini gak beda sama teman-teman yang lain, yaitu segera kelar, segera lulus dan mendapatkan pekerjaan yang layak pake banget. O..dan satu lagi yang paling penting, yaitu bebas bantaian saat sidang skripsi... AMIIIIIIIIIIIINNNNNNNNN.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar