Waktu Galau
Kayanya nih ya,,tahun 2011 tuh tahun yang bisa bikin aku galau setengah mati..galau karena tugas, dan yaa,,gak kalah lagi ya masalah hati. Hehehehe.....Katanya, gak galau gak gaul,haallaaahh,,,,,hehehe.... Terserahlah apa itu ngomongnya, aku mah mencoba menjalani saja apa yang ada. Balik ke topik lah, tahun ini tahunya aku yang paling galau, tahun tergalau yang pernah aku jalani. Bagaimana enggak, berbagai masalh yang kompleks seolah datang bertubu-tubi dan kemungkinan, memang akan habis akhir tahun ini (tapi gak tahu juga sih kalau, awal tahun masalahnya belum kelar,,,hahahah,,whatever lah).
Aku baca blog bagus yang sebagian dari tulisannya ceritanya aku banget. Dan ini dia, aku kasih link ke sini ya http://daraprayoga.wordpress.com/2011/11/15/balasan-untuk-jatuh-cinta-diam-diam/
Aku gak pernah ngerti tentang kalimat terakhir yang ditulisnya, yaaaa masuk akal juga sih dan mungkin saja itulah yang aku rasakan sekarang. Apakah aku ditolak diam-diam? Diabaikan diam-diam? Atau....ah sudahlah. Jawaban sudah ketemu, aku DITOLAK diam-diam.... :D
Ada lagi nih link yang sama yang menceritakan tentang galaunya aku (her diganti his/him yah) ini dia linknya
http://daraprayoga.wordpress.com/2011/12/18/you-know-youre-in-love/ dan setelah aku baca blognya,,ya aku rasa aku memang telah jatuh cinta. Jatuh cinta pada orang lain, melepaskan dirinya yang telah lama mengakar di hatiku. Aku tahu, mungkin terlalu cepat menggantikan dia, tapi apa yang dituliskan di blog itu, adalah benar AKU JATUH CINTA. Namun jatuh cinta yang aku rasakan ini adalah salah, karena tak semestinya aku menetapkan perasaanku ini padanya. Terburu-buru??? tidak, aku tak pernah bisa terburu-buru jika bicara soal hati. Tapi memang tak semestinya aku memendam ini terlalu lama, karena aku tahu, kamu tak akan pernah sadar, karena aku hanya bisa diam disini. Aku tak pernah tahu apa yang ada di pikiranmu saat kau memutuskan mengirim pesan rindu padaku , bukan padanya. Yang aku tahu, saat itu aku sedang jatuh cinta tapi aku malu mengakuinya, bahkan di hadapan sahabat-sahabatku. Dan saat ini, aku mempersiapkan diri untuk patah hati (lagi).
Aku gak pernah nyesel kenal sama kamu, menggalau bersama kamu (walau ku tahu saat itu kau tek menggalau karena aku), menghabiskan sisa waktu lelah berdua, saling bertukar kabar. Dan aku (mencoba) tak pernah saat kau putuskan mengkahiri kedekatan kita yang berjalan begitu singkat. Terima kasih..aku selalu berharap, jika tiba saatnya nanti kau sadar bahwa aku akan selalu ada untukmu, kapanpun kau membutuhkan diriku, dan jangan menyesal jika kau kembali datang padaku, rasaku ini tak sebesar dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar