Seharusnya malam ini aku berada di luar ruangan ini,menikmati sinar rembulan malam ini yang begitu terang dan indah...
Seharusnya malam ini aku menuangkan ide-ide segar dalam kepalaku ini di luar sana,ditemani oleh angin malam yang dingin...
Harusnya aku sadar,bahwa rasa yang telah tertimbun di dalam palung hati ini semakin lama semakin dalam
Entah mengapa,malam ini aku begitu merindukan sosok dirinya,sosok yang selama ini sudah hampir hilang,hanya meninggalkan luka yang dalam...
Sama seperti sepi di bulan purnama malam ini,luka itu kembali terbuka,tapi bukan rasa sakit yang aku rasakan..
Apakah aku yang terlalu bodoh atau mati rasa?
Malam ini aku benar-benar rindu padanya,malam ini ak benar-benar ingin bertemu dengannya...
Dia begitu jauh,tapi nyatanya saat ini dia begitu dekat denganku...
Aku rindu tawanya,aku rindu gurauannya yang sama sekali gak lucu...
Terlalu bodohnya aku yang masih menutup hati dan berharap bahwa dia akan datang,padahal aku tahu dia tak akan pernah datang...
Lalu,Bulan...apa yang seharusnya aku lakukan.
Susah untukku membuka hati untuk yang lain (walau sebenarnya hal ini gampang dilakukan)
Tapi aku terlalu takut,takut untuk membuka hatiku kembali,takut aku akan hanya menyakiti...
Bulan,salahkah aku jika terus membiarkan hal ini,jika aku terus menerus menyimpan rasa rindu ini...
Rindu tak terperi...
Sebenarnya hanya seseorang yang bisa membuka hatiku lagi,dan aku berharap itu kamu,bukan orang yang telah menorehkan luka hati ini. Tapi apakah kau pernah sadar bahwa aku inginkan kamu,bahwa aku ingin kamu yang menyadarkanku dari gelap rasa rindu.....
Aku hanya bisa menunggu kau menyadarinya
Aku tak bisa memaksamu...
Bulan,bertanyalah padanya saat kau ingin tahu,tanyalah padanya jika kau ingin tahu siapa "dia",tanyalah padanya mengapa aku selalu mengalah,dan tanyalah padanya ketika kamu ingin tahu siapa kamu di mataku,dan dia di hatiku....
Sudah kuceritakan semua pada bulan,tentang kamu dan dia
Bulan tahu semua tentang aku malam ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar