bagaimana cara membuatmu bahagia
nyaris ku menyerah jalani semua
tlah berbagai kata ku ungkap percuma
agar kau percaya cintaku berharga
tak kuat ku menahanmu, mempertahankan cintaku
namun kau begitu saja, tak pernah merindu
sungguh aku tak bisa, sampai kapanpun tak bisa
membenci dirimu, sesungguhnya aku tak mampu
sulit untuk ku bisa, sangat sulit ku tak bisa
memisahkan segala cinta dan benci yang ku rasa
apa kau mengerti ku sedih sendiri
tanpa ada kamu ku merasa sepi
tlah lama ku menantimu, diam sendiri menunggu
setengah hati mencinta, ku sakit karenamu
ku sakit karenamu
sungguh aku tak bisa, sampai kapanpun tak bisa
membenci dirimu, sesungguhnya aku tak mampu
sulit untuk ku bisa, sangat sulit ku tak bisa
memisahkan segala cinta dan benci
sungguh aku tak bisa membenci dirimu
sesungguhnya aku tak mampu
sungguh aku tak bisa, sampai kapanpun tak bisa
memisahkan segala cinta dan benci cinta dan benci yang ku rasa
Sebagian dari kalian pasti pernah mendengar atau tahu sajak diatas,bukan sajak tapi lebih tepat adalah lirik lagu,entah mengapa aku ingin memposting lirik lagu itu Aku merasa ada aku di dalam lagu itu,ada aku dimana aku merasa bahwa aku mengalami dan menjadi bagian cerita dalam lagu itu. Satu cerita, bukan.... banyak cerita yang aku alami seperti lagu di atas. Sakit memang ketika tidak digubris atau gak direspon ma orang yang kita suka.
Susah ketika harus membenci orang yang kita cintai... kita tak tahu dan gak bisa bedain mana yang benci dan mana yang cinta.
Bodohnya kita yang ngrasa sakit karena kita gak direspon,tapi tetep aja dilanjutkan. maaf bukan kita,tapi lebih tepatnya aku. Udah tahu gak di respon ngapain juga di tungguin,yang ada tuh cuma rasa sakit.
Tapi emang bener,kalau kita cuma ngomong "ngapain di tunggu? udah tahu gak ada respon,sakit sendiri lho ntar" gampang banget..tapi coba kalau kita dah ngalamin...berat banget tahu gak..
Muak juga lama-lama ngomongin cinta,mau ngebahas buruknya cinta banyak,mau bahas baiknya cinta juga banyak... Lagu di atas sebenarnya sebagian dari cerminan cerita-cerita yang aku alami. Kalau udah ngomongin gituan,,banyak banget,,gak bakalan habis....
Benci ama Cinta emang beda tipis,gak kasat mata (ya jelaslah). Dari benci bisa jadi cinta, dari cinta bisa jadi benci. bener aja kalau ternyata gak bisa misahin antara cinta dan benci. Kalau emang benci dari awal,mending gak sah nyebut dan manggil cinta. Kalau udah cinta jangan sekali-kali melontarkan kata benci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar