Aku punya tempat favorit yang selalu ingin ku datangi,tempat dimana kalimat "sejauh mata memandang" benar-benar nyata di hadapanku....karena ditempat seperti itulah aku mendapatkan dirimu walau secara maya alias tidak nyata...Karena di tempat itulah aku merasa tenang dan damai,menikmati waktu maya bersama seseorang yang maya
Sawah,aku suka sawah yang membentang luas,hijau rumpun padi yang masih muda,menikmati semilir angin menerpa wajah,hanya hijau dan bayang mayamu yang ada di pelupuk mataku...
Laut,luas biru membentang tak terbatas,bau anyir dan amis ikan menusuk hidung,api walau begitu aku tetap suka memandang laut yang tak ada batasnya,begitu bebas membentang seperti aku bebas membayangkan dirimu
Gunung,tinggi,hijau,aku dapat memandang jauh ke bawah dari tempat ini. Memandang semua yang seolah nampak kecil di pelupuk mataku,memandang aliran sungai bagai ular,memandang sawah nan hijau bagai permadani,dan laut yang biru tak terbatas...
Dan yang terakhir,tempat dimana aku berpijak. Aku tidak bisa menyebutkan di mana tempat yang paling kusukai untukku berpijak. Aku hanya beranggapan, tempat di mana aku berpijak adalah tempat dimana aku bisa jadi diri sendiri,tempat dimana aku bisa belajar hal-hal baru,dan tempat dimana aku bisa mengerti tentang arti dan proses menjadi dewasa...
Namun satu hal yang pasti adalah,dimanapun aku berada,sawah,laut ataupun gunung,aku ingin tetap menjadi orang yang mampu mensyukuri semua karunia dan anugrah yang diberikan oleh ALLAH kepadaku,hambanya. Dan aku tak ingin lupa,bahwa setinggi apapun tempatku berpijak,tak akan pernah setinggi rasa syukurku padaNya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar