WELCOME TO MY WORLD

Baca, Bayangkan dan Jangan Dihayati Dalam-dalam

Rabu, 04 Mei 2011

Ketika Aku Tahu, Bahwa Kalian Berharga

Aku membaca blognya temenku, bagus banget..aku suka banget,,inspiratif dan itulah sebabnya aku pingin menuliskan ini.
Dia menceritakan tentang persahabatan yang dia jalin selama ini. Kisahnya sama,hmm persis denganku, hanya saja, posisi saya dan 2 sahabat saya terbalik dengan dia.

Sementara dia sadar bahwa dia menemukan sahabatnya semenjak masuk kuliah, persahabatanku mulai terjalin saat Sekolah  Menengah Pertama, namun kita mulai dekat sejak Sekolah Dasar sebenarnya....hahahaha....
Aku mulai menganggap mereka sebagai saudara perempuan dan saudara laki-lakiku sejak saat itu. Pada awalnya aku ragu bahwa persahabatan ini akan berjalan sebagaimana mestinya. Namun, ternyata aku salah, ternyata mereka jauh lebih bisa bersikap dewasa daripada aku.
Yang aku suka dari hal ini adalah ketika aku mulai menyukai hobi mereka berdua, yang satu suka fotografer yang satu lagi suka travelling. Dan satu hal lagi, ketika si tukang travelling pulang dari perantauan (kuliahnya jauh banget sich di Bukittinggi) dan taarraaa....kita berdua mendapat traktiran.

Pernah suatu malam, saat bulan puasa. Kita nongkrong di sebuah kafe belakang SMA. Dengan menu sederhana (apane pak fotografer nambah 2 kali ug..T.T) dan juga segelas es capuccino, kami hanya terdiam dan saling pandang. Karena saking lamanya kita gak berjumpa kali ya...Bahkan saat akan memulai percakapanpun kita saling rebutan dan kata yang kita lontarkan pun sama "heh"...dan kita tertawa..
Pak fotografer membuka percakapan, asli garing..."gimana kabarnya?", aku yakin pertanyaan itu ditujukan untuk si tukang travelling. Aku hanya tersenyum tipis,mengingat bahwa sebenarnya mereka pernah saling ada rasa.
Seperti yang sudah aku sebutkan tadi bahwa keraguanku akan hilang saat aku berpikir jernih dan mereka yang bersikap dewasa (walau sebenarnya kalau si traveller gak aku ingatkan juga lama nyadarnya) hehehee.... Persahabatan kita baik-baik saja....Sampai detik ini...

Diantara kami bertiga, sebenarnya yang paling dewasa justru yang paling muda, yaitu pak fotografer. Dia yang paling bisa menenangkan kami berdua saat kami sedang lebay-lebayan. Dan dia yang mengajarkan aku untuk berpikir positif di setiap keadaan dan bersikap tenang saat aku sedang gelisah. Aku salut sama pak fotografer (foto aku dums pak...hahaha  --"). Dan yang paling (rada) childish adalah si tukang travelling. Dia itu yang paling lebay (menurutku), yang paling sensitif juga, dan yang paling lemot kalau mikir (piissss....). ..
OK.....
?? : lha deskripsimu mana?
Owh..perlu ya??? hahahhaa.....
Di antara mereka jujur saja, aku yang paling egois, yang paling keras kepala. Dan kalau boleh sombong, justru aku yang kadang bisa membuat suasana jadi rame dan gak kaku (walau kadang aku garing kaya kacang,,,^^).
Yang aku suka dari persahabatan ini juga adalah, karena kita (menurutku) selalu buat orang lain iri..^^
Aku merindukan saat itu, dan aku berharap kita akan mengulang saat yang sama,kita bertiga.
Betapa seharusnya aku bersyukur bahwa sebenarnya kalianlah yang paling berharga (tapi tentu saja bapak ibuku to ya....)
Aku berharap kita akan bahagia (dengan jalan yang sudah ditentukan Allah pastinya) dan kita akan selalu seperti sampai kita tua nanti... ^^

Heh, kalian Nurweda. P dan A. Hakim N.,,,,ayo kita kumpul lagi.
Aku sayang kalian.... <3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar