Gak usah pedulikan judul yang diapit tanda petik deh. . . .temen-temen aku aja yang alay pulus lebay. Ketemu ma sahabat baik yang minta ditemenin muter-muter UNNES buat nyari objek foto.
26 April 2011; 11.38 (gak tahu deh waktunya tepat apa nggak...)
Siang bolong dan panas (ngenthak-ngentak,nek orang Jawa bilang). Ketemuan ma sahabat yang dari jauh (padahal cuma dari Pleburan) di depan Alfmart. Dengan muka yang agak kecut gara-gara nungguin aku yang mungkin menurut dia lama, duduk di depan Alfamart sambil meneggak sebotol Lemon Water. Baunya ikan asap, atau ikan panggang ya....ya, dia emang habis dari sana,hunting, tepatnya di daerah Tanah Mas, kalau gak salah. Lama karena gak ketemu, lihat bentuknya dia juga gak banyak berubah, tetep tinggi dan item..hhe...
Ya..kita memang udah bikin rencana sejak hari . . .hari. . .apa ya . . Minggu kalau gak salah.
Jam udah nunjukkin pukul 12.05, adzan juga sudah berkumandang,sebelum kita hunting ya jalanin ibadah dulu dumz...capcuzzz ke masjid besar UNNES, MUA (Masjid Ulul Albab). Setelah pikiran tenang dan kalem karena habis ibadah, kita capcuzz, ke obyek yang kita tuju. Awalnya tujuan kita ke tempat penangkaran bunga anggrek di kebun UNNES, tapi sayang seribu sayang,di tutup. akhirnya, kita memutuskan untuk duduk di taman sekitar tugu UNNES SUTERA,,,,hahaha..di bawah pohon...
Ampun deh, ya Allah,,panas banget siang itu, rasane sampai pusing seribu keliling. Sambil mempersiapkan kameranya yang (cukup) berat menurut aku, dia mulai melontarkan pertanyaan yang sebenarnya dia sendiri sudah tahu jawabannya apa. Yang ada kita saling melontarkan pertanyaan yang sebenarnya lebih mirip dengan main tusuk-tusukkan, sakiitt...pertanyaan dan pernyataan bodoh sekaligus menusuk.
Selesai mempersiapkan segala atribut yang mau dia gunakan, dia mulai beranjak dari bench, tempat dimana kita duduk,dan mulai asyik dengan kameranya. Dengan segala posisi, mulai dari nungging, jongkok, sampai duduk bersila dia lakukan untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Aku hanya bisa tersenyum melihat dia yang berkeringat di bawah terik sinar matahari,dan entah mengapa bayangan tentang persahabatan kita bertiga...ya semestinya kita itu kalau kumpul bertiga, tapi berhubung yang satunya berada di luar Jawa dan jarang pulang, jadi intensitas pertemuan kitapun juga nunggu kabar dari dia.
Panas yang semakin menyengat membuat dia menyerah, aku tahu mukanya semakin terpanggang, jalannya juga mulai gak semangat. Duduk.....angin semilir sedikit menyegarkan kita berdua. Segeerrr.... Karena cuaca yang begitu panasnya dan juga mood dia udah agak ilang, kita memutuskan untuk makan siang...(yakin deh, jujur waktu itu aku lapaaarr sekali). Sebelum naik ke motor, dia pringas-pringis "minta tolong bawain tasku". Aku melongo, belum sempat menjawab dia udah ngomong "tasmu taruh depan, tasku biar yang di belakang". Tanpa panjang lebar. dia langsung memakaikan tasnya ke punggungku. Memang sih, tasku jauh lebih berat, tapi ukuran tasnya yang cukup besar membuat aku sedikit kewalahan. Sialnya, setelah acara makan siang selesai, sebelum aku pulang, aku masih membawakan tasnya. (niatnya itung-itung bantuin, tapi..... hehehehe.....). Sahabat manja....
Pulaaanngg......(ke kos). Perjalanan yang panas dan bikin pusing, tapi kenyang....hahahaa
Ketemu sahabat yang lama gak ketemu asyik juga, apalagi dia punya hobi yang unik, eh cadas dink...
Belajar dari yang kecil dulu lewat saudara di kampus tentang hobi cadas itu, dan itu mengasyikkan untuk tahu hal baru dari sahabat....
Berhubung aku rada odong masalah gituan and antusias yang banget2,,,,so aku cuma ingin jadikan itu sebagai sesuatu yang bisa nyegerin pikiran saat aku sedang jenuh, dan sindiran dari saudaraku itu adalah sesuatu yang (menjengkelkan) sebenarnya ada manfaatnya....
Whooii.... saudaraku di PKM tercinta , , , , , , ,training aku yuuhh....hahahhaha....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar