WELCOME TO MY WORLD

Baca, Bayangkan dan Jangan Dihayati Dalam-dalam

Selasa, 10 September 2013

They Are Expecting More

Rasa sesak ini kembali melanda hati saya. Saya tidak tahu harus memulai darimana lagi. Orang tua saya masih mengharapkan banyak hal dari saya. Termasuk.....ya sudah lah tidak usah disebutkan lagi. Saya sudah bisa berkata apa-apa lagi pada ayah saya. Saya hanya bisa mnegucap satu kata yaitu "MAAF". Dan ayah saya hanya bisa menjawab dengan satu kalimat "YA SUDAH. TIDAK APA-APA". Tentu saja dengan nada rendah dan desahan sesal yang jelas terdengar dari seberang sana.

Mereka mengaharapkan lebih dari saya. Saya tahu dan sadar akan itu. Sedari saya SD, saya selalu diperlihatkan bagaimana orang tua saya tersenyum bangga saat melihat saya ataupun adik-adik saya melakukan hal membanggakan. Dan saya terbiasa dengan hal itu lebih lama dibanding kedua adik saya. Sejak saat itu saya sama sekali tidak bisa membuat orang tua saya kecewa sedikitpun. Hingga hal tersebut terjadi untuk pertama kalinya. Saya membuat diam ayah saya selama sehari penuh, 24 jam. Beliau hanya diam dan memandang saya dengan penuh kekecewaan. I could do nothing.
Dan kejadian itu terulang lagi hari ini. Saat beliau menelepon dan menanyakan hasil saya ke kampus pagi tadi. Tanpa melihatnya secara langsung, saya sudah tahu ekspresinya. Nada bicaranya juga mulai pelan, hanya kata "YA SUDAH" yang sering sekali terucaom entah berapa kali. Mungkin jumlahnya sama dengan kata "MAAF" yang terlontar dari mulut saya.

Sebenarnya saya benci sekali ketika orang banyak menaruh harapan pada saya. Seharusnya itu memacu saya untuk berusaha dan melakukan yang terbaik. Memang seharusnya begitu... Tapi kalau boleh jujur, saya tidak mau membuat orang lain kecewa, tiwas mereka berharap banyak, tapi saya tidak sanggup atau gagal di tengah jalan? Bukanya saya pesimis... Saya hanya ingin diperlakukan seperti biasa. Kalau memang saya bisa diharapkan lebih, maka tuntunlah saya dengan sabar... When they are expecting more, then they have to prepare everything it may happens.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar