WELCOME TO MY WORLD

Baca, Bayangkan dan Jangan Dihayati Dalam-dalam

Jumat, 06 September 2013

When My Dad Says No Word

Adalah hal yang menyesakkak hati, setelah kau selesai ujian dan ayahmu menelepon. Begitu bahagia dan senangnya aku, sudah selesai ujian, rasanya plong. Ternyata papaku juga mengatakan demikian. Hingga satu kalimat terlontar "Kapan terakhir daftar wisuda?" Aku terdiam. "Minggu depan pa?". Kemudian di saat yang lama, hening. Papa mulai berbicara lagi "Ya sudah, tetap diusahakan kalau bisa". Telepon terputus...

Hatiku sesak.. serius... Karena apa, aku bahkan tidak bercerita pada papa kalau pendaftaran wisuda paling akhir adalah minggu depan. Aku hanya ingin beliau tahu kalau aku sudah bisa ujian, menjalani ujian dan tinggal mengurus revisi. Ternyata pertanyaan itu terlonta juga. I did not know what to do. All I need just hugged my friend and cried out loud.

When I find that my father starts to keep silent, then it seems I feel like have a heartache. Why? In my life I never want to make and to see my father keep silent just because of me. I do not want to make him disappointed (again). But this time... I can't do nothing...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar