WELCOME TO MY WORLD

Baca, Bayangkan dan Jangan Dihayati Dalam-dalam

Sabtu, 31 Desember 2011

Baru

Hari ini hari terakhirnya tahun 2011.....
Hari ini aku potong rambut, rambutku baru...
Hari ini aku mengabiskan malam tahun baru pertamaku tidak bersama orang rumah...
Hari ini sesuatu banget #logatsyahrini

Aku tak menginginkan apapun di tahun baru ini, nothing special..kata kakak kelasku niih ya..kaya gini.. "Ah, new year. Nothing special. For me, it doesn't take one year to be a 'new' person." 
Make senses juga sih kalimatnya..Gak butuh perayaan tahun baru yang heboh yang penting adalah kita bisa instrospeksi diri, menjadi pribadi yang lebih baik... :D


Semua yang perlu diperbarui bukan baju atau semacamnya...tapi cara pandang kita, pribadi kita, dan semampu apa kita bisa membawa pengaruh pada orang-orang di sekitar kita... :D

Catatan Akhir Tahun (pt.4)

Terima Kasih Ayah dan Ibu

Hampir aku lupa menjadikan cerita ini sebagai bagian catatan akhir tahun yang aku buat. Ucapan terima kasih yang tak pernah ada habisnya dan ucapan maaf yang juga tek pernah berhenti mengalir. Kepada Ayah dan Ibu tercinta. Terima kasih karena sudah 20 tahun ini kalian telah memberikan dedikasi terbaik padaku. Aku selalu berharap dan berusaha agar aku bisa menjadi anak yang terbaik bagi kalian. Di tahun 2011 ini banyak sekali pelajaran yang aku dapatkan dari Ayah dan Ibu.

Setengah bulan lalu, ibu sempat dirawat di rumah sakit, aku bagaikan anak yang kehilangan arah, dan Ayah yang tak pernah berhenti memberikan semangat untuk Ibu selama ibu di rumah sakit. Selama seminggu, kurelakan waktuku terbengakali demi menemani Ibu, berada di sisinya, menatapnya dengan air mata yang berlinang saat beliau tertidur. Harapanku adalah agar ibu selalu sehat, selalu semangat dan menyambutku dengan senyum dan peluk hangatnya saat aku pulang ker rumah. 5 

Ayah, tak pernah berhenti memotivasiku dan kedua adikku untuk menjadi insan yang berguna bagi semua, namun di benakku hanya satu, aku ingin membuat ayahku bangga dan mengatakan pada semua teman-temanya "Inilah anak gadisku yang aku banggakan". Setiap kali aku pulang ke rumah,ayah selalu mengajakku jalan-jalan, menyusuri kota Blora di malam hari, mampir ke Indomaret atau Alfamart..membeli susu kotak...Sempat aku melihat ekspresi lelahnya saat beliau pulang dari kantor, ekspresi amarahnya yang membuat orang satu rumah terdiam, membisu. Ayahku memang paling hebat, tak pernah aku melihat perjuangan ayahku sebesar itu. Aku tak akan membuatmu kecewa.

Ayah dan Ibu
Sudah 5 semester ku tempuh, aku jarang pulang, jarang berkumpul dengan kalian,,namun biarlah, liburan panjang di awal tahun 2012 nanti, menjadi waktu yang sangat berarti bagi kita....Dan tunggulah aku pulang, membawa gelar sarjana..
Love you Mom, Dad

Jumat, 30 Desember 2011

Catatan Akhir Tahun (pt.3)

Cinta yang Lama sudah Musnah,,Yang baru bikin Susah (Dia dan Kamu)


Hebat sekali seorang saya menemukan cinta yang baru dengan cepatnya..sebenarnya saya bukan tipe orang seperti itu, hanya saja saya sendiri juga bingung mengapa ini bisa terjadi. Saya pernah menitipkan sekeping hati saya pada seorang laki-laki yang baik hati, rajin tak tidak sombong (mau dibilang lebay juga terserah). Selama saya menitipkan kepingan itu, saya selalu berpikir positif bahwa kepingan itu akan disimpan dengan baik. Entah berapa lama kepingan itu ia simpan,,,hingga aku sadar kepingan itu telah membusuk, tak terawat, dihinggapi lalat...dan yang paling parah kepingan itu telah rapuh. Aku bingung, bagaimana caranya aku mengambil kembali, meminta kembali kepingan itu, biar aku rawat sendiri, biar tidak rapuh, utuh seperti saat aku menitipkannya padamu.... sayang seribu sayang, kau memaksa untuk tetap menjaganya, kau berjanji untuk menjaganya agar tetap utuh (mau di lem, di las, di simpen yg baik pokoknya utuh). Dan dengan polosnya aku membiarkan kau menjaganya tetap utuh. Hingga saat itu tiba,,kau seperti sengaja membiarkan kepingan itu hancur, sirna, berkeping-keping, dan kaupun memberikan alasan "karena itu sudah rapuh, aku sudah berusaha menjaganya,tapi kau lihat sendiri kan?". Ya, aku melihatnya sendiri, kau tidak pernah menjaga kepingan yang aku titipkan dengan benar, dengan serius, kau membiarkannya hancur, dan aku....hanya sendiri, memunguti kepingan itu.

Kepingan itu sudah terlalu hancur untuk disatukan,dan aku jelas-jelas tak mungkin bisa menggantinya dengan yang baru. Biarkan sajalah, kubiarkan kepingan yang hancur menjadi susunan mozaik yang hanya bisa terlihat jelas olehku. Saat aku ingin benar-benar menyusunya kembali menjadi mozaik yang jelas, datang dirinya, dia.. dia jauh berbeda denganmu,,dia,membawa sesuatu yang baru. Mozaikku terbengkalai...
Dia,,tidak seperti yang kau kira ataupun kukira. Kita sama-sama tidak tahu menahu soal dia, tapi dia tahu segalanya tentang kita, apa yang telah kau lakukan padaku, diapun tahu. Dia datang tanpa ada sebab apapun, dia juga tak menawarkan bantuan apapun padaku. Dia,,seseorang yang sama sekali tak terduga.... Dia datang dengan membawa harapan untukku..harapan yang sebenarnya kosong melompong
Mozaikku masih terbengkalai, semakin terbengkalai...

apakah dia tahu?? aku mulai terperosok jurang yang sama,  saat aku sudah bisa melupakanmu perlahan, tapi dia, justru mempersulit keadaanku. Seperti keluar mulut singa, masuk ke mulut buaya (bener gak sih,,ahh whatever) seperti hendak memakan buah simalakama...aku jadi serba salah...dia memberikan semua yang aku butuhkan, yang aku inginkan...Sementara kau membiarkan mozaikku hancur, dia melambungkanku dengan saat tinggi, dan menjatuhkanku...sakit sekali,,,,aku serasa diluluhlantakan oleh dia. Ibarat kepingan yang telah menjadi mozaik, kemudian berubah menjadi serbuk mozaik. Namun, aku tak sebodoh dulu, aku belum terjatuh terlalu dalam, aku masih bisa merangkak naik, dan kepingan mozaik ini, masih erat di genggamanku belum menjadi serbuk. Wahai dia yang membuatku gila,,,apakah kau pernah memikirkan aku??atau itu hanya intermezo...terserah..aku hanya ingin menikmati saat seperti ini,,,hingga aku merasa tak tahan lagi dan kan kulepas dia..

 Mozaikku...mulai ku dekati mozaikku...kupandangi...aku berada di persimpangan yang sulit, persimpangan yang sama-sama tak memiliki ujung...aku enggan untuk berjalan...aku masih disini,,hendak membenahi mozaikku yang lama terbengkalai karena hadirnya dia... dan aku memutuskan untuk membenahi mozaikku, walau aku tahu itu tak akan pernah kembali utuh, tapi itulah jalanku, aku berpikir,,,ke arah mana aku akan berjalan,,arah manakah yang akan kutuju...bertahan denganmu,atau digantung oleh dia...atau,tetap disini, bersama  mozaik yang telah cacat..

Kamis, 29 Desember 2011

Catatan Akhir Tahun (pt.2)

Waktu Galau


     Kayanya nih ya,,tahun 2011 tuh tahun yang bisa bikin aku galau setengah mati..galau karena tugas, dan yaa,,gak kalah lagi ya masalah hati. Hehehehe.....Katanya, gak galau gak gaul,haallaaahh,,,,,hehehe.... Terserahlah apa itu ngomongnya, aku mah mencoba menjalani saja apa yang ada. Balik ke topik lah, tahun ini tahunya aku yang paling galau, tahun tergalau yang pernah aku jalani. Bagaimana enggak, berbagai masalh yang kompleks seolah datang bertubu-tubi dan kemungkinan, memang akan habis akhir tahun ini (tapi gak tahu juga sih kalau, awal tahun masalahnya belum kelar,,,hahahah,,whatever lah).
    Aku baca blog bagus yang sebagian dari tulisannya ceritanya aku banget. Dan ini dia, aku kasih link ke sini ya http://daraprayoga.wordpress.com/2011/11/15/balasan-untuk-jatuh-cinta-diam-diam/
Aku gak pernah ngerti tentang kalimat terakhir yang ditulisnya, yaaaa masuk akal juga sih dan mungkin saja itulah yang aku rasakan sekarang. Apakah aku ditolak diam-diam? Diabaikan diam-diam? Atau....ah sudahlah. Jawaban sudah ketemu, aku DITOLAK diam-diam.... :D
     Ada lagi nih link yang sama yang menceritakan tentang galaunya aku (her diganti his/him yah) ini dia linknya
http://daraprayoga.wordpress.com/2011/12/18/you-know-youre-in-love/ dan setelah aku baca blognya,,ya aku rasa aku memang telah jatuh cinta. Jatuh cinta pada orang lain, melepaskan dirinya yang telah lama mengakar di hatiku. Aku tahu, mungkin terlalu cepat menggantikan dia, tapi apa yang dituliskan di blog itu, adalah benar AKU JATUH CINTA. Namun jatuh cinta yang aku rasakan ini adalah salah, karena tak semestinya aku menetapkan perasaanku ini padanya. Terburu-buru??? tidak, aku tak pernah bisa terburu-buru jika bicara soal hati. Tapi memang tak semestinya aku memendam ini terlalu lama, karena aku tahu, kamu tak akan pernah sadar, karena aku hanya bisa diam disini. Aku tak pernah tahu apa yang ada di pikiranmu saat kau memutuskan mengirim pesan rindu padaku , bukan padanya. Yang aku tahu, saat itu aku sedang jatuh cinta tapi aku malu mengakuinya, bahkan di hadapan sahabat-sahabatku. Dan saat ini, aku mempersiapkan diri untuk patah hati (lagi).
     Aku gak pernah nyesel kenal sama kamu, menggalau bersama kamu (walau ku tahu saat itu kau tek menggalau karena aku), menghabiskan sisa waktu lelah berdua, saling bertukar kabar. Dan aku (mencoba) tak pernah saat kau putuskan mengkahiri kedekatan kita yang berjalan begitu singkat. Terima kasih..aku selalu berharap, jika tiba saatnya nanti kau sadar bahwa aku akan selalu ada untukmu, kapanpun kau membutuhkan diriku, dan jangan menyesal jika kau kembali datang padaku, rasaku ini tak sebesar dulu.

Catatn Akhir Tahun 2011 (pt.1)

DRAMA 2011
                Banyak sekali hal yang sudah terjadi selama setahun ini. Aku tak menyangka bahwa tahun yang aku anggap sebagai awal dari aku tumbuh dewasa cepat sekali berakhir. Mulai dari masalah keluarga, sahabat, kampus, dan yang tak pernah lepas dariku adalah segala hal yang berbau tentang cinta. Kalau dihitung secara matematis ini adalah tahun ke dua aku terjebak dalam penat hati yang sama. Namun,jika dihitung dengan semester yaaa,,,kurang lebih hampir 6 semesterlah. Waktu yang cukup lama untuk menahan dan menutup hati yang sebenarnya sudah terluka sangat parah.
                Kalau aku sudah bicara masalah hati, aku rasa hal ini tidak akan ada habisnya. Bagaimana tentang persahabatan dan solidaritas.???. Di tahun ini aku belajar banyak hal, selain menjadi dewasa aku juga belajar untuk memahami karakter orang lain dan satu hal yang penting dan membuatku hampir galau setengah mati adalah kredibilitas. Semester ini adalah semester yang sesuatu banget deh, aku dapat mata kuliah DRAMA yang katanya bakal ngehabisin waktu satu semester. Kok? Iyalah,,tiap malem (setelah latihan intensif) datang ke kampus latihan drama. Tapi semua itu adalah yang datang Cuma setahun sekali, aku masih ingat tanggalnya 10 December 2011 GLADI KOTOR,  18 December 2011 GLADI BERSIH dan puncaknya adalah tanggal 20 December 2011.Semua terselesaikan sudah. Tapi tidak denganku,  banyak hal terjadi selama drama, banyak sekali kenangan yang tak terlupakan, dan banyak hal yang membuatku menjadi kalap dan buta dalam waktu yang begitu cepat. Kalap? Buta? Ya, aku terbutakan oleh gelapnya cinta yang sesaat tappi galaunya berkepanjangan. Sama siapa?? Ehemm,, gini ceritanya, sebenarnya kita jauh, kita gak pernah dekat, kita punya kepribadian yang sebenarnya sama (kalau kita bersama, tapi kita gak pernah bersama). Namun, entah hal apa yang membuat kami begitu dekat, begitu akrab, secara kita berbeda (dari segi apapun, dan orang juga gak bakal menyangka). Dia di luar semuanyam di luar drama, di luar jurusan dan dia ada di luar akal sehatku. Kedekatan kami ternyata hanya berlangsung sebentar, hingga drama berakhir, karena aku dengan polosnya membukakan jalan yang lebar untuk dia. Jalan yang lebar untuk menyakitiku lebih dalam. Pada awalnya rasa sakit ini tidak ada, namun setelah rasa yang menyiksa ini muncul, sakit yang kurasa sedikit demi sedikit kurasa. Aku cemburu, aku tak suka kau dekat denganya, aku benci saat kau memalingkan mukamu, aku tidak suka saat kau menyebut namanya ketika kita sedang berdua.
                Aku gak pernah menyangka bahwa DRAMA bisa membuatku galau seperti ini. Sekarang kita jauh, sekarang tak ada lagi ucapan selamat pagi, selamat malam, semangat ya latihanya, jangan capek2, jaga kesehatan ya…semuanya palsu..dan aku sepertinya jatuh ke dalam lubang yang sama lagi. Tapi, jangan senang dulu, aku belum terlambat untuk naik ke permukaan, mencari sesuatu yang baru, mencari cahaya yang menuntunku kembali pada aslinya diriku.
                Waahhh,,,ceritanya jadi galau lagi nihh,,,,,weheheheh,,,namun, aku tak pernah mampu melupakan kenangan kita, kita ber 40..kita adalah keluarga baru, yang penuh cinta, penuh harapan, dan KAMU yang pernah mengisi hariku selama satu semester ini, aku ucapkan terima kasih atas semua yang telah KAMU berikan. Biarkan rasa ini tetap ada, hingga sirna pada waktunya nanti, karna KAMU selalu menyatakan “Semua kan indah pada waktunya”.
                Nah itu tadi baru catatn akhir tahun bagian pertama….
                Semua berawal dari DRAMA tapi aku ingin kebersamaan kita selama ini bukanlah DRAMA namun sebuah REALITA. DRAMA rombel 2,,,kalian awesome….great….I LOVE YOU ALL <3

Rabu, 07 Desember 2011

Tak Semestinya

Bagaikan burung yang takut ketinggian
Terbang di alam bebas slalu takut terhempas
Seperti aku yang tak mampu ungkapkan
Perasaanku yang mencintaimu

Datangnya dia yang mengusik hatiku
Hadirkan luka baru meresahkan jiwaku
Aku terhempas layaknya tak kau kira
Aku terluka yang tak kau sengaja


Tak semestinya aku yang terluka
Karna diriku yang pertama mencintaimu
Tak seharusnya dia yang kau terima
Jadi milikmu jadi yang kau mau

Malam Itu

Dan malam itu kita berjalan di bawah sinar lampu temaram,,,
Diterpa kabut yang mulai turun,,,
Hanya aku dan kamu,,,
Kita berhenti di sebuah bangku panjang,,
duduk terdiam, hening, tak ada topik yang hendak dibahas,,,

Sesak rasa di dada,namun tak sanggup ku menggutarakan,
Pembicaraan kita hanya berkutat pada itu-itu saja,,

Bicaralah,,,
Percuma, akupun tetap tak bisa mengutarakan apa yang aku ingin, sementara kau juga sama saja,,
Tak inginkah kau juga bicara,,
Aku ingin malam itu seperti malam-malam kita yang sebelumnya...

Kita bisa berbicara santai,tak ada yang ditutupi,,
Namun, mungkin keadaanlah yang membuat kita menjadi seperti ini..
Aku,,hanya ingin bertanya satu ha, tataplah mataku,,
"Apakah kamu bisa merasakan apa yang aku rasakan sekarang?"

Angin malam berhembus, dan membekukan kalimat yang tak sempat terucap, hingga rasa lelah menyudahi semuanya, berjalan berlawan arah, kembali ke peraduan kita masing-masing..
Dan aku,,,meratapi semuanya, sendiri lagi...

Senin, 21 November 2011

Cukup Tahu

Kamu berubah....
Kamu sekarang suka bohong...

Aku gak mau peduli lagi....
Sekarang semua terserah kamu...

Dan, semua yang aku dengar tentang kamu ...
Aku,,, cukup tahu saja

Kamis, 03 November 2011

Dua Manusia Bodoh di Tengah Kecamuk Perasaan

Aku heran dengan sikap mereka berdua, seolah-olah keakraban yang pernah terjalin hampir setahun itu, hilang begitu saja. Sekarang mereka hanya bisa diam, malu untuk saling bertegur sapa, jaim, dan yang lebih parah lagi, aku tahu mereka berdua sama-sama galau.
Sekarang, aku boleh menyebut si perempuan dan si lelaki sebagai pasangan yang ABABIL, pasangan yang GALAU (walau sejatinya mereka bukan lah sepasang kekasih).
Sekarang mereka saling melemparkan bom, rudal, yang mereka pikir bisa menarik mereka kembali ke keadaan semula, nyatanya,,,,mereka hanya saling bisa menyakiti satu sama lain.
Mereka cemburu, terbakar api cemburu, bukan memadamkan api, mereka justru menambah besar api itu dengan bensin dan minyak tanah, dan apapun yang dapat membuat api itu semakin besar.
Mereka seharusnya sadar cara yang mereka gunakan salah, it's really useless...

Yang paling bikin aku semakin heran adalah saat mereka bertemu namun hanya ngoborl ngalor-ngidul, gak nyambung, gak konsisten. Akhirnya...mereka sama-sama stress. Mereka ingin menghapuskan kenangan mereka,apa bisa?? semudah itukah??

Aku, kami...selalu memberikan jalan yang mudah bagi mereka, selalu memberikan celah dan waktu agar mereka bisa akrab, tidak canggung seperti dulu, tapi mengapa???? semua yang aku, kami, lakukan percuma, sia-sia, termakan oleh alasan mereka yang sama sekali nonsense...
Tuhan,,,apakah aku, kami, salah dalam memberikan cara??

Sekarang, semua ada di tangan mereka, mau terus seperti ini, main bom-boman, atau mengibarkan bendera putih, menyerahkan hati dan pikiran mereka secara ikhlas untuk kembali, mengawali dari awal.

note : kalau ada kesempatan jangan perah dilewatkan,sebelum kamu menyesal kemudian

Kamis, 20 Oktober 2011

Dan Inilah.... Saya

Sepertinya aku sudah sering posting hal-hal yang gak penting banget, tapi entah kenapa aku hari ini, malam ini juga pingin posting Aku, Saya, Me, META...

Terkadang aku sering berpikir apa yang orang pikirkan ketika mereka pertama kali melihat aku, aneh, item, dekil, manis, galak, cupu, atau apaa???? aku gak pernah tahu, pingin tahu,tapi buat apakah, toh mereka tidak tahu banyak tentang aku...

Kadang aku juga ngerasa iri dengan teman-teman yang begitu mudahnya bergaul dengan orang lain, tapi aku..mikir,,apakah ketika aku ngobrol dengan mereka, mereka bisa "sreg" sama gaya aku ngomong? ragu, bingung,,,aku diam saja

Aku kadang merasa sebal dan jengkel ketika orang membicarakan tentang aku di belakangku, diam-diam, gosipin aku,,,namun aku gak pernah peduli, toh mereka gak tahu tentang aku yang sebenarnya...yaa walau sebenarnya kuping ini panas...

Aku, tetaplah aku,,gak akan berubah, gayaku ya seperti ini,,,
Mau aku berubah kaya apapun, kalau emang akunya gak mau....so what???
Iri?? ya aku kadang iri dengan mereka yang notabene cantik, lebih supel, dan lain-lain,  but it's ME
Aku, ya aku,,, Aku gak pingin kehilangan aku dan tidak pernah ingin menjadi seseorang yang bukan aku

THIS IS ME....

Selasa, 27 September 2011

S.O.S

Timeline........
Mentions........
Timeline.........
Mentions........
Profil..........
Home.........

Pingin teriak ke kamu langsung kalau aku lagi butuh bantuan saat ini...
Help me...
T.T

CUKUP TAHU SAJA

Aku mesti ketemu dengan cara yang kaya gimana lagi???
Pertemuan kita aku kira akan menjadis sesuatu yang indah
Tapi....permulaan dari pertemuan  kita sepertinya sudah salah

Aku pikir,kita bakal bahagia
Aku pikir kita bakal sejalan
Tapi...kau hanya membuatku sakit hati kali ini
Kau hanya membuatku ingin menangis sejadinya tapi tak bisa
Galau,,,,

Aku kira semuanya asli, jujur tanpa ada yang ditutupi
Tapi....aku bisa membuka semuanya,tanpa mengajukan sebuah pertanyaan padamu
Semua sudah jelas..
Dan sekarang aku lagi-lagi hanya bisa berkata
"CUKUP TAHU SAJA"

Namun apa??? Kalimat itu tak membantu sama sekali
"CUKUP TAHU SAJA"
aku berpikir bahwa kalimat itu seharusnya mengartikan bahwa aku cukup tahu saja
Tapi...kalimat itu membuatku semakin gila karena rasa penasaran yang tak karuan

Mau diapakaan lagi,,semakin aku penasaran, semakin aku akan sering berkata "CUKUP TAHU SAJA"

Buka Mata, Buka Hati, Buka Telinga

Mungkin kalau denger dari judulnya pasti yang baca akan mengira kalau ini ada sangkut pautnya sama yang namanya sadar akan lingkungan sekitar, charity atau sosial, karena judul di atas memang sering berikatan dengan hal itu. Namun, itu semua tidak benar, ini semua bersangkutan dengan rasa GALAU yang aku alami kali ini. Galau yang aku alami kali ini benar-benar sudah tingkat akut, stadium atas.... =="

Buka Mata : harusnya aku sadar sedari dulu kalau apa aku lihat dari dirinya bukanlah seperti apa yang terlihat sebenarnya. Aku merasa tertipu dan terkhianati (woooww..terkhianati??). Terserah orang mau bilang apa, itu yang dulu pernah aku ucapkan, aku tak melihat dengan jelas bahwa ada seseorang di sana yang selalu memperhatikan aku jauh lebih dari dirinya..

Buka  Hati: harusnya aku lebih bisa meratapi dan meresapi apa yang telah pengalaman berikan padaku dan apa yang harusnya aku lakukan dan tidak lakukan agar kesalahan yang sama tidak terjadi lagi. Semestinya apa yang telah mereka berikan padaku menjadikan aku lebih dewasa dan lebih belajar pada pengalaman. Meratapi, merenungkan segala sesuatu yang telah mereka berikan padaku.

Buka telinga : harusnya ak tak mendengarkan semua cerita bohongnya (walau aku sebenarnya tak bisa membedakan apakah dia benar jujur atau tidak). Harusnya aku tidak memberikannya tawa saat dia mencoba bercerita lucu walau sebenarnya garing setengah mati. Dan yang paling penting adalah, harusnya aku mendengarkan suara hatiku bukan mengacuhkannya

Dan semua serasa begitu terlambat, sekarang aku harus bagaimana lagi?? Menangiskah?? Airmataku tak mau keluar jika untuk menangisi hal seperti ini. Nonton film tragis, romantis biar nangis? percuma, nangisku bukan karena aku membayangkan jika aku yang main di film, tapi karena jalan ceritanya. Aku harus gimana lagi, Buka Mata, Buka Hati dan Buka Telinga???? Hahahahah,,,cuma itukah?? Yang bisa aku lakukan sekarang hanyalah satu mengGALAU.

Selasa, 30 Agustus 2011

Lebaran..

Lebaran datang lagi..tapi entah kenapa, lebaran tahun ini seperti ada kurang gregetnya sama lebaran yang lalu. Tapi, tetep yang namanya hari kemenangan itu adalah dimana seharusnya kita menjadi manusia yang lebih baik, bukan cuma semangatnya aja, bukan cuma bajunyam sandalnya, atau jenis makanan baru yang selalu identik dengan lebaran. Yaa,,,akupun sebenarnya juga seperti itu, ,,,ALHAMDULILLAH, itu yang setidaknya aku ucapkan saat ayah memiliki rizqi lebih untuk membeli baju baru,,,,namun bukan itu tradisi yang aku harapkan dapat berjalan terus. Ada satu hal yang aku suka dan terkadang membuatku terharu, yaitu,,,setiap kali menjelanng lebaran, ibuku dan aku selalu membeli berkaleng-kaleng roti dan berbotol sirup untuk kemudian kami berikan pada orang-orang yang sudah semestinya. Aku tak ingin tradisi itu luntur, yang setiap kali aku pikirkan adalah, ketika kita mampu membeli baju baru dan sandal baru mengapa kita tak mampu membelikan mereka roti, sirup atau apalah sebagai bingkisan lebaran mereka??? Kelak, aku juga ingin berbuat sedemikian rupa, jika bisa mungkin lebih.

Tradisi yang lain adalah salam-salaman atau bahasa kerennya sungkeman. Nah, berhubung keluargaku menjalankan sholat Ied sehari sebelumnya, jadi kami menunggu sampai tetangga kami melaksanakan Idul Fitri. Seperti biasa, kami berkeliling ke tetangga, dan di sinim bagian mengharukan dari cerita sungkeman ini. Kami berkunjung ke salah satu tetangga, rumahnya ada di dekat Musholla. Dia hanya seorang tua renta yang penglihatan atau pendengaranya sedikit berkurang. Kami mulai deh salam-salamannya. Setiap tangan yang dijabatnya, ia melantunka doa, mendengar doa seorang renta yang begitu menyentuh hati, jujur aku mau nangis di situ. Tapi, gengsi ah...

Ada satu kata yang ia ucapkan, pada kami, anak-anak Pak Herman "semoga kalian menjadi anak yang selalu berbakti pada orang tua, dapat menjaga oran tua kalian sampai tua, sukses dan panjang umur". Begitu juga saat ia menjabat tangan kedua orang tuaku "Semoga kalian selalu diberi kesehatan, panjang umur, dapat menjaga anak-anak kalian sampai cucu, sampai tua".
Dan kalimat yang sama untuk kami semua " Semoga iman kalian selalu teguh, selalu berada di jalan Allah, maaf lahir batin dari saya yang sudah tua ini"
Jujur banget aku mau nangis, adikku malah matanya udah berkaca-kaca. Sampai rumah dia nangis...Hihihihihi.... Ada lagi kalimat yang tak sengaja aku dengar saat ia sedang bercerita dengan ayah dan ibu... "Saya ini sudah tua, anak saya menawari saya untuk tinggal bersama mereka, tapi saya tidak mau, saya tinggal di dekat di Musholla ini sudah lama, saya bersyukur masih bisa solat berjamaah, masa ya saya mau meninggalkan Musholla ini, saya gak bisa. Saya ini sudah tua, apalagi yang bisa saya dapatkan? Saya hanya tinggal menunggu mati, dan saya butuh pesangon untuk ke dunia akhirat."

Kalimat itu benar-benar nyentil hati saya, dia yang sudah renta saja, sudah memikirkan hal seperti itu, harusnya aku yang muda ini juga bisa seperti itu. Membenahi diri  menjadi manusia baru, bukan hanya saat Idul Fitri tapi juga setiap saat. Dengan mengaharap pada-Nya, iman ini selalu teguh dan kukuh, terus berada di jalan yang benar....

Selamat lebaran semua, Maaf Lahir Batin Ya...
Mari kembali ke Fitri, bukan saat ini saja, tapi setiap saat, menjadi manusia yang lebih baik, dalam segala hal.... :D

Rabu, 24 Agustus 2011

Worldwide

Judulnya sama kaya judul lagunya Big Time Rush,boyband. Entah kenapa aku pingin menulis dengan judul ini. Sama seperti cerita di lirik lagunya sendiri. Namun, aku akan menuliskan dengan cerita yang lain.
Ini cerita tentang aku dan dia. Berpisah. Lama. Menunggu. Tanya. Jawab. Aku memang gak bisa berharap dari dia yang jauh di sana. Namun, ada satu hal yang aku ingin tahu, jika kita bertemu nanti, aku yakin masing-masing dari kita akan jadi speechless.

Tak peduli apa kata orang saat ini. Aku akan selalu memikirkannya, I'll always thinking about you as a worldwide. Gak peduli berapa banyak orang yang tahu namaku atau namamu, aku akan selalu kembali padamu. Magic Spell. Itu yang sampai saat ini masih aku pikirkan. Sihir yang membuatku akan selalu kembali kepadamu apapun yang terjadi. Namun,akankah kau tau dan mau untuk kembali kepadaku???

I'll always thinking about you as a worlwide,coz you have my heart that can't be replaced by anyone else.
Bodohnya aku yang selalu berharap padamu. Kaupun pasti juga akan berpikir demikian. Dan mungkin kau akan benar-benar meninggalkan aku yang sendiri di sini menunggu jawaban darimu.

Kira-kira, kapankah kau akan memberikan jawaban itu, saat kita bertemu? saat kau sudah menemukan jawabannya? atau di saat semuanya sudah sangat terlambat??

#lagigakmoodnulis=="

Rabu, 17 Agustus 2011

Inikah yang Namanya "Sementara"?

Baru ketemu langsung juga hari ini, di tengah malam di tengah warung burjo sebelah kos. Awalnya cuma aku dan tiga teman kosku. Bisa dibilang kita ini ababil di tengah malam. Dan datanglah seorang laki-laki manis,,eh ternyata kenal sama salah satu teman kosku. Namanya sama persis dengan temanku waktu SD yang menjadi bulan-bulanan anak satu kelas. Orangnya manis, tapi sayang sudah punya kekasih,,,,hahhahaha.....

Entah kenapa, aku tiba-tiba terpikir sesuatu, sepertinya aku pernah bertemu dengan dia sebelumnya dan ngoborl secara tidak langsung. Aku ingat, waktu itu sore-sore di ruang HIMA, dia mau minta minum, dan di lian waktu aku pernah mendapatinya menonton tipi di sana. :D
Aku tak mengerti, mengapa ini terjadi negitu cepat dan sementara, dia menanggap aku mahasiswa baru lho,,,hahah gara-gara aku memanggil temanku yang sedang lewat dan namanya sama dengan panggilan anak-anak panitia ospek....Aku jadi ngerasa awet muda lho....berarti aku masih unyu-unyu yaa.... :D

Dan lagi yang aku tahu, aku pingin inget namanya, nama laki-laki itu....hahhahaha,,,,aku udah dapet alamat faccebook punya dia, tapi aku gak berani ngeadd ah,,,, kayanya kalau langsung di add pasti bakalan ada mencurigakan di sana...
Wahai Tuhanku, entah mengapa semua rasa yang aku miliki semua hanya berjalan sementara, dan aku pasti kembali pada dirinya yang belum tentu dia tahu.....
Sementara waktu aku tertarik dengan orang lain, rasaku padanya tak bisa sementara...
Sementara aku ingin melupakannya, maka sementara pula aku bertahan pada hati yang lain...

Aku tak bisa bertahan lama pada hal lain kecuali kamu..
Semua selalu bermuara padamu....
Pikiranku tertuju pada yang lain..
Tapi selalu berarah lagi ke arahmu..
Semua hanya sementara, yang selamanya adalah pikiranku tentangmu tak akan pernah hilang, bukan sementara...

Minggu, 31 Juli 2011

Tentang Dia (Yang Aku Tahu)

Orang lain pasti akan berpikir kalau aku cinta mati alias terlalu terobsesi sama orang satu ini. Gimana enggak coba, aku bahkan tahu semua tentang dia, walau gak mpe dalem-dalemnya tapi kalau aku cerita panjang lebar soal ni anak pasti yang denger mikirnya “ loe cenayang ya?” atau mungkin “ gila, loe ngamatin dia sejak kapan?” atau yang lebih bodoh “ loe tuh cinta mati banget ya sama ini anak?”.
Kalau dibilang cinta mati kayanya lebay banget deh, ehm,,,gimana kalau diganti saja dengan “seorang cenayang yang jatuh cinta” hhaaiiiisshhhhh…..aku rasa judul itu juga gak lebih baik
-______-“
Gimana ya aku  kenal dia sudah lama sekali sekitar ehm,,, hampir 15 tahun lah, belum lagi di tambah jaman TK kurang lebih 16 atau 17 tahun. Kita baru deket juga gak lama, 6 tahunan. Tapi anehnya aku tahu betul dia itu tipe orang yang seperti apa. Gini ya, aku dan dia sejatinya adalah rival akademik dari jaman SD, walau aku akui, aku juga gak jauh lebih pinter dari dia,tapi dia yang selama ini memacu dan member motivasi sama aku secara gak langsung. Gak jarang kita juga sering bertaruh buat tinggi-tinggian nilai. Dan ya memang beanr jumlah kekalahanku lebih banyak…..(memalukan sekali kan T.T, menyedihkan).
Banyak hal tentang dia yang aku tahu, aku kadang berharap dia juga tahu apa yang ada pada diriku, tapi aku rasa, tanpa aku memintapun, dia sudah tahu.
1. Dia paling gak suka dibanjiri SMS gak jelas, pasti dia gak bales
2. Dia gak begitu suka sama yang namanya siomay, padahal itu makanan yang enak (payah dia)
3. dia paling suka ditraktir es kelapa muda di depan SMA ( dia sempet nraktir aku juga lho)
4. Dia punya tiga sahabat yang selalu ada buat dia,  secara mereka berempat tinggal di kompleks yang gak berjauhan.
5. Dia paling suka sesumbar (ini  yang bikin ilfill,tapi ini juga yang aku suka dari dia). Dia juga suka sok-sok an, tapi dia tetap charming
6. Dia paling suka nyebut aku “lemot”, “telmi”, “cemplon” karena aku memang daya tanggapnya rendah (paling sebel pokoknya kalau dia mulai kaya gini)
7. Dia jadian sama pacar ke-(berapa ya??) saat kelas dua SMA, kelas kita berhadapan sama kelas pacarnya. Tiap jam istirahat dia pasti berdiri di depan kelas, sok-sok an gitu lah pokoknya.
8. Kalau jam istirahat dia tak ada di kelas dan aku menemukan dia sedang berada di perpustakaan bersama kekasihnya, tandanya mereka sedang menyelesaikan masalah di antara mereka ^^
9. Dia itu tinggi sekali, jangkahnya lebar, jalannya cepat.
10. Dia gak suka rokok (mudah2an sampe sekarang juga enggak)
11. Dia pernah jadi paskibra di kabupaten bersama sahabat baikku.
12. Kalau dibilang porsi makannya banyak,,,ehm ya standar porsi laki-lakilah. Tapi dia gak pernah bisa gemuk, gak tahu tuh makanan larinya kemana.
13. Sepertinya dia paling gak suka kalau disinggung masalah keluarga, walau kadang dia suka nyinggung aku, tapi tiap ada yang nyinggung soal keluarga dia, raut wajahnya pasti langsung berubah.
14. Dia paling suka dipuji (sampai kepalanya sebesar semangka yang paling besar)
15. Dia paling suka pamer kalau dia udah punya SIM A.
16. Dia paling takut dan jijik sama yang namanya ulat. Jenis apapun, dia pasti langsung ngacir ketakutan.
17. Dia suka kasih jawaban yang aneh kalau aku ngomongin soal cowok yang aku suka, atau cowok lain di depan dia. Entah kenapa,,,tapi hal ini yang buat aku yakin kalau dia punya maksud baik ngomong kaya gitu.
18. Waktu SMA kelas (gak usah di sebut) kita punya kelompok yang orang gila semua. Kita ada berempat, dan masing-masing dari kita punya kebiasaan unik yaitu, bikin orang lain risih. Di kelas kita nglakuin hal yang paling kurang kerjaan, yaitu memandangi teman lain sampai dia ngrasa jengkel, dan muntap-muntap alias marah-marah gak jelas, senyum-senyum ke GR an di kelas, saat jam pelajaran.
19. Di kelas itu aku mengenal dia lebih jauh. Dan saat itu aku sadar, dialah orang yang paling menyebalkan sekaligus menyenangkan.
20. dia paling suka menyalahkan (menimpakan kesalahan) pada orang lain. Hehehehe….
21. Kalau aku tidak salah ingat waktu SD dia duduk sebangku denganku, dan hingga kelas 3 SD, tempat duduk diatur, aku tak lagi sebangku dengannya.
22. Kalau tak salah ingat lagi, dia dan aku dengan polosnya menyebut Cepu atau Jayapura sebagai ibukota kabupaten kami.
23. Kelas 2 SD. Waktu pengambilan raport, aku kira raportnya diambil oleh orang tua, tapi ternyata tidak. Aku mengundang kedua orang tuaku, berharap mereka akan melihatku mendapat peringkat 1 lagi, tapi ternyata aku dikalahkan oleh dia, aku berada di peringkat 2. Dan malunya saat itu orang tuaku datang melihatnya. Aku sedih, marah, dan juga sebal setengah mati. Tapi senyumnya selalu dapat membangkitkan semangatku, lagi dan lagi..
Sebenarnya masih banyak tentang dia, tapi cukup hal ini yang aku tuliskan. Yang lain buat koleksi pribadi saja. Dia orang pertama yang sebenarnya membuat aku gila terhadap sesuatu yang bernama CINTA. Dia yang secara gak langsung ngajarin aku tentang cara hidup yang konyol tapi mengasyikkan. Dia…Dia..Dia…
Tahukah kamu, aku menuliskan hal ini sambil tertawa mengenangnya. Tertawa geli  melihatmu yang ketakutan saat ada teman lain menakut-nakutimu dengan ulat bulu, kamu bersembunyi di sudut ruang kelas. Hahahahaha…. Masihkah kau mengingatnya,sama seperti aku mengingatnya??

Rabu, 27 Juli 2011

Crazy 'bout You

Do you put a spell on me?? aaarrrgghhhh...whatever!!!!
I just can't understand, why it has to be you???

Aku hampir gila kali ini,aku gak kenal dia, cuman kenal aja lewat jejaring sosial namanya fesbuk, twitter? aku gak tahu apa dia punya akun di situs..yang aku tahu aku hampir dibuat gila malam ini..
entah ketempelan setan apa aku, berulang kali membuka profilnya di fesbuk. Astaga,,,,dia punya pelet jenis apa sih, ikan aja setiap hari dikasih makan pelet malah tambah sehat, gua jadi setengah gila, hampir gila, dan mungkin kalau aku teruskan aku akan benar-benar menjadi gila.

Ini bermula sejak setahun yang lalu, tepat di pertengahan bulan Juli. Awalnya sih biasa saja, setelah di konfirm udah, dia ulang tahun, juga aku ngucapin dengan mengirimkan pesan lewat dindingnya. Waktu itu aku lagi hobi banget yang namanya main chatting lewat fesbuk, dan yang aku suka adalah ketika aku chattingan dengan . . . .sebut saja atau panggil saja dia Uda' ( kaya panggilan orang batak yang aku sendiri gak tahu artinya apa). Uda' setiap chatting sama aku, dia gaka pernah menuliskan namaku dengan benar, dia selalu mengganti abjad kedua dalam nama panggilanku. Awalnya aku tertanggu, tapi ya sudahlah...

Uda' adalah temen kuliahnya sahabatku, aku juga sempet cerita sama sahabatku kalau aku deket ma  Uda' di fesbuk, tapi kayanya dia rada ragu gimana gitu. Ya, yang membuat kita berbeda dan merasa terhalangi adalah keyakinan kita. Kita berbeda keyakinan, kalau boleh lebay sih kaya lagunya Marcell "Tuhan memang satu, kita yang tak sama". Awalnya kita temenan biasa aja sich, nothing special, but you know what, as the time pass by, I feel that we've become very close one another. The special thing about him is, he never ask my phone number. You see, some of the strange guys, comes to your life, adds your fesbuk account, confirmed, chat and ask for your phone number. But, not with him. And I'm so relieve. I think he knows about other's privacy. 

Right know, I really want to know him,,,He drives me crazy,,,
Hey, can't you hear me? since what time,,I fell really close to you? 
Owh, God, that can't be happened to me? Am I falling in love with him? with someone who never write my name correctly? 
Ini gak bisa terjadi... aku bahkan tidak pernah bertemu langsung dengan orangnya,  What the H*** is going on with me??? Uda'...kalau boleh Ge_eR, kamu pasti jugs penasaran pingin banget ketemu sama aku, aku juga bodoh,,, Mau bilang sama sahabatku juga, yang ada aku kena semprot,,,mau chat dan minta nomernya?? Aku pasti sudah gila,,,,sangat gila...Uda' itu...
Tidak bisa menulis namaku dengan benar
Sama-sama menyukai tokoh animasi bodoh
Dan....benteng yang sangat tinggi membatasi kita...

Aku pasti sudah kehilangan akal sehat, dan kalau sampai sahabatku tahu, aku tak tahu apa yang akan dikatakannya padaku..
Dan sekarang aku bahkan suka sekali membuka akun fesbuknya, melihat fotonya yang innocent? Astaga..Ya Allah ya Tuhanku...
Aku benar-benar dibuat gila olehnya, , , ,
Uda'
AAAAAAAAAAaaaaaaaarrrrrrrrrrrrgggggggHHHHHHHH.............

T________T
that makes no sense. . .

Senin, 11 Juli 2011

Nothing Can't be Done by You, It's in Me

Harusnya aku belajar grammar hari ini, besok ujian cuy,,hehehehe...tapi dimana-manaa yang namanya grammar mainnya sama feeling dan insting. Hhohohoh,,,gak gitu juga,bentar lagi aku belajar, tapi aku harus posting dulu.

Today, I don;t feel like doing anything (nyolong liriknya Lazy Song). I even can't feel my breath so fast. All I wanna do today is relaxing myself. But there is something strange in me. I don't know what it is, but I feel that I really have to go, have to wash my brain. Anyway, there's not any relation.
Well, I got trouble with my logical thinking. I just sit in my room, listening to lazy song (song that makes me really crazy and lazy). My handout just spread on the floor, I even don't want to touch it. -____-"
I remember about what you said last time that being adult is a choice, not our mindset which controlled us, but our self control our mindset. And yeah that's true, I can't control my own mindset. Damn!!!!!

Yeah, till I surrender myself. Slowly, I'll try to calm my self and think everything logically. I don't want my self hurts just because of my stupid action, my stupid statement. I don't want to be like a crazy. Until, I find may self in a great relief.

Sebenarnya aku ngomong apa sih??? -_____-"
Intinya, ketika alam pikiran kita mulai mengendalikan diri kita, cobalah untuk tenang, take a deep breath, and let your logical thinking find the way for you to reach.
Zaman sekarang berpikir logis itu penting, aku ingat ketika dua sahabatku memarahiku habis-habisan karena aku mulai kehilangan akan sehatku. Dari situ aku belajar banyak, ketika kita sedang jatuh dan tak sanggup untuk berdiri, mulailah berpikir "kita tak bisa berdiri, atau memang tak mau mencoba berdiri"

Cobalah kita sejenak merefleksikan diri, apakah kekurangan kita yang perlu kita perbaiki, dimana letaknya. Maka kita kan tahu bahwa ketika logika sudah berada di jalan yang benar, maka jawabannya akan terlihat begitu nyata dan jelas.
Hidup hanya sekali, kenapa gak coba kita isi dengan sesuatu yang lebih bermakna, bernilai dan bermanfaat. Aku ingat kata-katanya "buat apa kalau dalam hidup ini kita cuma nangisin sesuatu yang gak penting, berharap pada sebuah benang yang hampir putus, mempertahankan anak kambing yang sudah jelas nantinya bakal di sembelih, mempertahankan duri dalam jari yang nantinya hanya akan semakin menusuk dan sakit. Buat apa mencoba menenggelamkan stereofoam yang jelas itu cuma bisa mengapung, sama saja dengan menegakkan benang basah"
Benar juga kata-katanya... pintar juga dia. Sekarang logikanya ya, kenapa kita coba merelakan kambing yang kambingnya aja udah ikhlas mau di sembelih, kenapa kita gak coba ninggalin benan gyang hampir putus itu, kenapa juga kita gak ngeluarin duri yang nyangkut di jari kita. Buat apa kita bertindak bodoh kaya gitu...

Ingat gadis, usiamu hampir 20 tahun, tak bisakah kau bersikap lebih dewasa dalam berpikir, dewasa memang sebuah pilihan, tapi apakah jika kau ada di posisi seperti ini, akankah kau menghilangkan segala logikamu...
TIDAK..
Aku tahu kau bisa... ^^
You can do nothing, all is in me... ^^

Senin, 04 Juli 2011

Ayah dan Dia

Entah mengapa setiap melihat tangan itu aku merasa takut..
Takut akan kehilangan
Tangan yang memiliki jari begitu besar, panjang dan kekar
Aku ingat saat pertama kali tangan itu membelai kepalaku, lembut dan penuh kehangatan..
Tangan itulah yang membantuku berjalan, , ,
Tangan itulah yang melambungkan aku sampai ke angkasa
Ayah...

Dan lagi aku menemukan tangan yang sama persis dengan tangan ayah..
Tangan yang pada waktu itu pernah membelai kepalaku saat aku hampir putus asa
Jemari tangan itulah yang menuntunku kembali pada jalanku..
Dia..

Sekarang, aku ingin merasakan tangan itu lagi, jemari yang menggenggam tanganku erat
Namun sekarang hanya Ayah, tak ada lagi dia..
Dimana dia? Dimana tangan yang hangat itu,dimana belaian lembut itu, yang aku butuhkan saat aku sedang jatuh, saat aku jauh dari Ayah..

Kamis, 30 Juni 2011

Hening

Postingan pertama di bulan Juli, sekaligus ini adalah postingan ke 80. Aku tak tahu apa yang akan aku tuliskan di sini, Pikiranku campur aduk, seperti adonan roti yang dibuat ibuku, penuh dengan bahan yang beraneka ragam. seperti benang kusut yang tak bisa diurai lagi helai demi helainya.

I have nothing to say
I have nothing to say to my dear
Your cold eyes freeze me. I got a lot to say, but the words just won't come out
I still got nothing say, I have nothing to say
Those words, those sentences can't come out from my mouth
Do you have something to say dear??
Please say something...
Your words, your sentences can't come out from your mouth
We even can't break this silence

Aku gak punya apapun buat dikatakan,habis sudah semua kata-kataku
Apa? Apa yang akan kau katakan sayang??
Kau juga sama saja kehabisan kata-kata
Tempat ini sunyi, hanya suara jangkrik dan gemericik air mancur di taman.
Kopi hangat ini sudah dingin sayang....
Lalu lalang motor tak lagi terdengar

Tidak seharusnya pertemuan kita seperti ini, tak seharusnya pula kita hanya diam di sini, menikmati keheningan malam tanpa kata yang terucap..

"Aku..."
serentak kita mengucapkan kata itu bersama, hening lagi...
"Kamu..."
seirama kata itu terucap dan keheningan kembali datang...

Aku beranikan diri untuk memulai pembicaraan, namun lidah ini terasa kelu. Aku paksakan diri untuk berbicara. Tetap saja, kata-kata yang sudah berada di ujung lidah tak mampu keluar..
Kopi ini sudah menjadi sangat dingin sayang seperti angin malam yang seolah  menyuruh kita untuk kembali ke peraduan kita masing -masing..

Kau pun hanya diam sayang, lidahmu sama kelunya dengan lidahku,
Begitu sulitnyakah untuk mulut ini berbicara???
Kau beranjak dari tempat dudukmu, menengadahkan tangan di depan wajahku
Tangan yang dingin itu, kusambut dengan hangat, walaupun tangankupun sama dinginnya denganmu..

Menyusuri jalan taman, melangkah pulang
Tetap saja tak ada satu katapun terucap,hanya genggam tanganmu yang semakin erat
Seolah semuanya tersampaikan melalui genggaman tanganmu

Aku : "kamu masih tetap sama seperti yang dulu, tak berubah
Kamu: "kamu berubah, kamu terlihat cantik dengan jilbab ungu itu"
Aku hanya tersenyum,kulirik dia juga tersenyum
Kurasakan tangannya semakin hangat, genggaman inipun semakin erat
Aku : " andai dulu kita tidak berakhir dengan cara seperti ini,pasti keheningan ini tak akan pernah terjadi setiap kita bertemu"
Kamu : "aku ingin kamu tahu, bahwa sebenarnya, aku tak mau mengakhiri dengan cara seperti ini"
Aku ; "tapi kau tahu, keputusan ini adalah keputusan kita berdua, mengagungkan semua kebersamaan kita di atas rasa cinta"
Kamu : "itulah kamu. Itulah alasan mengapa aku selalu bangga padamu sayang"
Aku : "berhentilah mengucapkna kata 'sayang' "

Aku tersenyum geli
Aku : "aku tak pernah tahu apa yang akan terjadi pada kita, nanti, besok ataupun lusa. Tapi rasa ini tetaplah sama, sebagaimana yang seharusnya"
Kamu : "apapun itu, kita harus menerimanya dengan lapang dada, karena itulah jalan yang sudah digariskan. Aku harap rasa ini pun masih sama seperti yang dulu."

Sampailah kita di penghujung jalan, sebuah persimpangan yang akan memisahkan kita, masih dengan keheningan yang menyertai. Tak sepatah katapun keluar dari tadi, hanya hati yang berbicara.Persimpangan inilah yang memisahkan kita pada akhirnya. Genggaman tanganya semakin longgar. Tatap matanya masih dingin, aku hanya tersenyum. Masih tak ada kata yang terucap. Kita berjalan menuju jalan yang telah kita pilih masing-masing.

Aku berbisik "akankah kita akan bertemu di akhir persimpangan ini??"
dan kaupun berkata "pasti... sayang"

Masih,,keheningan menyertai perjalanan kita di persimpangan ini..

#andai aku dapat mengatakan semua ini padamu sejak awal, sebelum semuanya terlambat, sebelum semuanya musnah, sebelum rasa ini hilang, karena aku tak pernah yakin bahwa kita akan benar-benar dipertemukan di ujung persimpangan ini.

Selasa, 28 Juni 2011

Aku Ada

Melukiskanmu saat senja
Memanggil namamu ke ujung dunia
Tiada yang lebih pilu
Tiada yang menjawabku
Selain hatiku dan ombak berderu
Di pantai ini kau selalu sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat ku tiba
Suaraku memanggilmu
Akulah lautan kemana kau selalu pulang
Jingga di bahuku
Malam di depanku
Dan bulan siaga
Sinari langkahku
Ku terus berjalan
Ku terus melangkah
Kuingin ku tahu engkau ada
Memandangimu saat senja
Berjalan di batas dua dunia
Tiada yang lebih indah
Tiada yang lebih rindu
Selain hatiku andai engkau tahu
Di pantai itu kau tampak sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat kau rasa
Pasir yang kau pijak pergi
Akulah lautan memeluk pantaimu erat
Jingga di bahumu
Malam di depanmu
Dan bulan siaga
Sinari langkahmu
Teruslah berjalan
Teruslah melangkah
Ku tahu kau tahu aku ada

#kuharap kau tahu aku akan selalu ada untukmu,kapanpun kau butuh aku, walau mungkin hatimu tak lagi bersamaku,walau mungkin, kelak ragaku tak ada lagi di sampingmu, tapi aku akan selalu ada untukmu.. ^^

Minggu, 26 Juni 2011

Tuntang-Sumowono

Wuuiihhhh,,,,kemaren itu benar-benar perjalanan yang sangat indah,,very exciting trip ever. Ya mungkin kedengarannya rada alay atau bagaimana kalau aku bilang sangat menarik, habisnya aku baru ngerasain ini untuk yan kedua kalinya,perjalanan jauh sama temen-temen naik motor. hahahahaha...... :D

Ya, kami berdua belas waktu itu, menempuh perjalanan ke daerah agrowisata Tlogo di Tuntang-Salatiga. And, I was the only navigator,sebenarnya ada satu lagi yang tahu tempatnya, namun karena ada suatu hal, dia gak bisa ikut. Dan sepanjang perjalanan aku di buat sport jantung sama teman aku, naik motornya ampuunn deh. Ngebut banget cuy, ya walaupun ayahku terbiasa ngebut, tapi juga gak segitunya bikin anak sendiri sport jantung... --".

Sepanjang perjalanan setelah melewati terminal bawen, yang terhampar adalah kebun kopi camkan KEBUN KOPI sepanjang jalan banyak banget jebun kopinya, aku jadi bayangin kalau ada salah seorang penduduk yang menangkarkan hewan bernama luwak, wah pasti deh tuh, dia bisa cepet kaya, secara kopi luwak (asli) adalah kopi termahal di dunia. =O
Sampailah kita di Tlogo. Disana berdiri sebuah hotel dan juga beberapa cottage. Begitu indah dan mewah, tapi yang jelas gak mungkinlah anak 400 di alokasikan ke sebuah cottage atau hotel yang harganya aduuuhhh,,,,amit amit mahalnya. Kita mencoba survey lokasi camping, dan yaaa,,kita benar-benar diantarkan ke lapangan (bukan lapangan sih tepatnya, lebih kaya hutan wkwkwkwkwk). Ada gazebo dan kamar mandi di sana. Tapi kita masih mikir-mikir juga, apakah mungkin???? =="
Setelah bernegosiasi dan berpikir panjang, kita memutuskan untuk ke tempat selanjutnya.

Sebenarnya kita akan menuju ke daerah wisata Candi Gedong 9, namun kita justru ke daerah tempat latihan militer barak TNI di Bantir Sumowono. Ketika menuju ke sana, salah satu kru kami (kru??? mau syuting kali pake kru, hihi) mengalami musibah, ban motornya bocor, alhasil aku dan temanku tukang  ngebut itu menunggui mereka sedangkan 4 pasang lainnya melanjutkan perjalanan. Sembari menunggu ban yang bocor di tambal, kami bersendau gurau masalah bahasa yang ada di tempat kami. Yakin lah, Indonesia memang memiliki ragam kultur budaya. Kita tertawa bahkan adik perempuanku sampai menangis. Hahahaahahaha.....
Selesaaaaaiiiiii.....capcuz...kita melanjutkan perjalanan lagi, dan tahukah??? ternyata yang lain pada nungguin sambil minum susu keledai eh kedelai maksudnya...hehehehe,,karena kita juga keburu waktu, jadi kita memutuskan untuk melanjutkan ke Bantir Sumowono.

Kalau yang ini gak usah kaget, sepanjang jalan tuh kaya jalan-jalan menuju Wonosobo, jalan menuju gunung (ya iyalah orang emang di daerah gunung). Suasananya Subhanallah sekali Ya Allah, begitu indah Kau ciptakan alam semesta ini, jadikanlah kami umat yang selalu bersyukur pada-Mu. Ammiiiiinn... :D.
Gunung yang hijau begitu jelas menyegarkan mata, hamparan sawah yang juga hijau, kebun bunga, ya kebun bunga,,,mawar merah dan putih ada di sana. Tempat penanaman bunga, busyyeett dah,,bunganya indah-indah banget warnanya juga bagus,,,jadi pingin beli satu buket,,,,, ^^

Sesampainya di barak Bantir, yang pertama kali di rasa adalah hawa mistis... T.T. Secara. barak yang ada di sana adalah asli murni masih bangunan Belanda. Syyeerreeeemmmm......
Kami mulai menyususri tiap tempat di sana setelah salah seorang dari kami bertanya pada penjaga di sana (bukan penjaga sih tapi tukang masak). Kebetulan di sana ada anak-anak ROHIS, SMA 2 Semarang yang sedang mengikuti semacam pelatihan gitu lah, jadi gak sepi-sepi banget. awalnya kita menyusuri barak yag atas, semakin kita menyusuri tangga, kami semakin merasa sepi. Aku tidak tahu apakah yang lain merasakan atau tudak, tapi aku sudah merasakan hawa yang benar-benar  tidak nyaman. Terutama di bagian kamar mandi. Selanjutnya kita mulai menyusuri kantin, ya di sana ada kantin. Kantin hanya di buka saat ada kegiatan di sana, dan tahukah kalian, saat masuk ke sana hawanya.....jeng jeng jeng..ternyata itu kantin adalah bekas istal...pada gak tahu istal kan?????? istal itu kandang kuda. tapi bersih kok,tapi ya tetep aja, serem..... >,<.
 Selanjutnya ke barak yang berikutnya, kita melewati bagian belakang setelah melewati kantin. Disana ada bekas kamar mandi yang sudah tidak pernah terpakai. Di sana hawa mistis lebih seram salah satu kakak kelasku saja jadi korban...digondeli..alias langkahnya menjadi berat karena seperti ada yang menariknya. Sontak dia langsung berlari ke arah kami. Dan ternyata memang benar...ada sesuatu di sana. Kami lalu melanjutkan petualangan "uji nyali" kami di siang bolong. Yaaaa...siang bolong aja hawanya mistis gimana kalau malam hari ya....gak bisa dibayangin... >,<

Selesai menjelajahi wilayah untuk makrab, kami langsung berpamitan pada tukang masak setelah sebelumnya menanyakan mengenai kepastian harga. Perjalanan terhenti di sebuah masjid besar di sana, airnya dingin dan begitu menyegarkan. Selesai menunaikan ibadah kami melanjutkan perjalanan pulang. Makan dulu di alun-alun Ungaran...

What an exciting trip I have ever had. The journey, the people, the scenery, the mystic, all about the journey. It'll be in my memory...Thank for you all guys, sorry for you if we made a mistake. We didn't mean not to tell you about this, but I think you already knew about this plan. ^^
for the photo you can check in the journey
See you for the next story... ^^

Kamis, 16 Juni 2011

Makanan Basi di Kulkas =="

Kali ini aku bener-bener bodoh karena aku lupa bahwa aku menyimpan sesuatu di dalam kulkas...
Yang kusimpan di kulkas adalah makanan favoritku "es krim" yang begitu manis dan lezat, rasa coklat...
Entah bego atau gimana ya, aku nyimpen tuh es krim sampe lupa aku makan, mau di makan kok sayang,mau di buang entar mubazir deh --"

Akhirnya aku memakannya pelan-pelan, sedikit demi sedikit...Setelah aku makan, aku simpan lagi di kulkas..
Dalam waktu yang begitu lama, aku lupa jika aku masih memiliki sisa es krim itu, dan ketika aku buka ternyata es krim itu serasa asam, mungkin akibat dari kelamaan di dalam kulkas., dan bodohnya aku, aku masik asyik saja mencicipi es krim basi itu (wwhhoaaakk menjijikan)

Lama kelamaan aku semakin merasa aneh dengan rasa es krim itu (ya iyalah, udah  jelas basi masih di makan juga). Aku bertanya pada salah satu temanku mengapa semakin lama rasa es krim ini semakin tidak enak, semakin asam, dia hanya menjawab "udah tahu basi masih di makan juga, di buang aja, beli yang baru kenapa sih?". Awalnya aku tidak mau, karena untuk mendapatkan es krim itu saja aku harus memasuki hampir semua swalayan di daerahku. Masa aku harus beli yang baru, yang lama aja belum habis, saking sayangnya sama tuh es krim. Lama banget aku mikirnya, eh tahu-tahu, nih perut mules-mules, mesti bolak-balik kamar mandi. dan aku tahu, ternyata efek perut mules itu adalah es krim basi itu.

Karena salit perut yang semakin menjadi, aku putuskan untuk membuang es krim itu ke tempat sampah, berat sih ngebuangnya, mubazir, masih banyak. Tapi daripada di simpen juga, apalagi sampai di makan cuma bikin penyakit aja, lebih baik di buang saja dan beli yang baru dengan penyimpanan dan cara makan yang bener.
Akhirnya, aku benar-benar membuang es krim favoritku itu,mencari yang baru yang sekiranya kalau di simpan di kulkas itu lebih awet ^^

#sebuahanalogi

Selasa, 14 Juni 2011

Ketika Hasrat Telah Usai

Seharusnya aku itu menyadarinya dari awal,,,,
Semestinya yang ada di dalam "sini" pandai memberontak...
Dan seharusnya aku bisa membawa diriku ke tempat yang lebih baik dari ini...
Aku gak pernah mengharap lebih dari siapapun, aku juga gak pernah menuntut siapapun atau apapun untuk selalu ada denganku untuk selalu menjadi apa yang aku inginkan...
Yang aku inginkan adalah aku bisa membawa dan membaca diriku sendiri, menilai apa ada yang salah dengan diriku, mengamati apakah ada ketidaknyamanan yang terjadi saat aku ada di sekeliling mereka

Aku lebih suka saat seperti ini, saat di mana aku bisa merasakan sakit karena jatuh ke dalam lubang yang sangat dalam...
Saat dimana aku benar-benar bisa membaca saran dari sahabat-sahabatku..
Aku sangat menikmati hal ini, dimana beban yang beratnya 100kg, tapi yang kurasa hanya 100 gram
Gilaa...
Mereka yang benar-benar tahu kondisiku adalah mereka yang mampu dan tanpa sadar mengurangi beban yang sedang aku rasa

Bodohnya aku yang tidak begitu pandai memainkan layangan tapi nekat bermain, di tengah angin yang kencang, awalnya mudah, kutarik ulur benang dan kuterbangkan layanganku setinggi angkasa...
Aku senang, karena sebagai amatir aku bisa menerbangkan dengan mudah, dengan dukungan dari temanku, ku tarik ulur benang yang kupegang...
Saking senangnya aku lupa, bahwa layanganku semakin lama semakin tinggi, terpaut oleh layangan lain, kutarik benangku kuat-kuat, tapi,,,aauucchh.....jari-jariku tersayat benang, sakit sekali,perih...
Semakin kutarik, semakin banyak darah yang keluar dan semakin sakit jari-jari ini,,,,
Menahan sakit dan perih yang begitu dalam, jari-jariku...
Akhirnya, aku putuskan untuk melepas layanganku, kubiarkan layanganku terbang jauh, bebas, kemanapun anginkan membawa....
Aku hanya bisa melihatnya dari tempatku berdiri, layanganku yang mungkin tak akan kembali...

Sama seperti hasrat yang ada di hati, masih banyak yang tersisa untukmu, namun tak mungkin lagi hasrat ini akan sama, tak mungkin lagi hasrat ini akan mengalir sebagaimana mestinya.
Hasrat ini sudah usai, sudah usang, sudah basi...
Aku tak mau berpikir panjang lagi, sejenak berhenti kemudian berjalan lagi, aku lelah...
Lebih baik aku berhenti, menghapuskan rasa dan asa yang ada, mengubur dalam-dalam hasrat ini...
Ibarat layanganku yang telah pergi bersama angin, begitu pula hasrat ini, mati terkubur masa...

Kali ini, telah usai semuanya, layanganku terbang meninggalkan luka yang begitu perih di jari tanganku
dan hasratku telah usai, terkubur masa, meninggalkan aku sendiri, menjadi sosok yang harus kubawa ke arah yang lebih baik,,,

Sabtu, 11 Juni 2011

Untitled 1

Susah memang kalau terlalu memaksakan sesuatu....
Terlalu banyak berpikir juga susah, apalagi menyimpan rasa yang tak semestinya

Semestinya? Mengapa kau berkata bahwa rasa yang kau miliki tidak semestinya?
Aku bingung, mesti menjawab pertanyaan itu dari mana

Ingin aku bertanya pada sahabatku, tapi malah dibuat kacau oleh "jempol2" tak bertanggung jawab di FB.
Aku hapus status "kontroversial" itu, aku putuskan untuk ngewall saja (gak tahu bakalan di bales apa ga?

Heh, kau!!!! Manusia hitam manis nan tinggi, kapan kau kembali, aku mau konsultasi, mau ngeluarin semua uneg-uneg....
Dan kau, wanita berkacamata nan cerewet, aku juga butuh kamu...

Kita bertiga adalah satu...
:D

Kita bertiga adalah gila.....
T.T

Saat ini tak ada yang bisa aku jangkau selain lewat telfon dan sms...
Aku ingin kalian
Dimana aku tidak perlu memaksakan diri di depan kalian
Dimana aku tidak perlu berpura-pura menjadi orang lain
Dimana aku bisa berkata jujur sampai mulut berbusa, sampai telinga kalian panas...

Kalian...aku tak tahu apa kalian membutuhkan aku (yang pasti ada saat kalian menjawab iya)
Tapi, aku butuh kalian..

Kamis, 09 Juni 2011

CCU,,,I'LL MISS YOU SO MUCH

9 June 2011
Hari ini adalah hari yang begitu memeras tenaga dan pikiran…..
Tapi aku senang, karena aku bisa melewati semua,dengan kalian teman-teman….
Aku pernah sekali mengeluh, dan kakak kosku berkata, “Tapi kamu akan merindukan hal seperti ini”
Dan aku rasa benar, acara telah berakhir, dan aku merasakan bahwa semua yang kita lakukan tidak pernah sia-sia….
Badan capek, pegal, letih, lesu, lunglai, hingga penyakitku yang tidak jelas, seperti badan gemetar dan gusi berdarah. Dan yang paling parah, aku kecanduan kopi…..
Malam, siang , sore, dimana ada waktu senggang kami semua selalu bersama, menyelesaikan property, diwarnai dengan canda tawa yang garing tapi renyah (apa maksudnya>>>==a)
Tak ada satupun penyesalan sekarang, segala keluh yang aku ucapkan selama ini, tidak sebanding dengan apa yang aku dapatkan.
Foto bersama anak-anak satu rombel, satu angkatan, bahkan foto bersama dengan sang pujaan hati yang “maksa” banget….
Kebersamaan kita dan kekompakan kita adalah yang tidak akan pernah kita dapatkan dengan mudah..
Awal yang sulit, yang merasakan bahwa ketidakcocokan membuat semua menjadi emosi, tapi dari situlah, kita sadar kawan, bahwa perbedaan inilah yang membuat kita satu…
Kawan, aku tak pernah menyesal mengenal kalian…..
Aku tak akan bisa melupakan momen ini, event seperti ini…
Dan aku, merasa bahagia memiliki kalian….
DEDICATED FOR : CROSS CULTURAL UNDERSTANDING COMMITTEE, ROMBEL 1 CCU COMMITTEE, AND YOU

Senin, 30 Mei 2011

I Will Always Remember This

Minggu, 29 May 2011

Harusnya aku menuliskan semua dari pertama kali sejak dulu, namun karena selain factor sinyal yang gak jelas (kadang nyambung kadang enggak) aku juga gak pernah waktu buat nulis alias buat postingan di blog kesayanganku.  Jadi langsung aja deh, kaya gini singkatnya (tapi aku gak jamin ini bakalan singkat).
Bermula dari masuknya aku ke dalam panitia ESA WEEK 2011, seperti sejak dulu (haaiiisshhh,,,taun kemaren lah) aku dimasukkan lagi ke dalam seksi konsumsi alias orang yang ngurusin masalah food and beverage. Aku kembali bertemu dengan Mbak Yaya dan Mas Dillyan, ditambah anggota baru lagi Fatma da Kuntarti aahh,,satu lagi Ainul. Aku menjalankan tugas dan merasa bahwa hal ini adalah hal yang biasa aku lakukan, sama seperti saat aku masuk dalam panitia taun lalu. Hari terus berganti, sebenarnya aku merasa capek dan bosan, tiap hari kok kerjaannya kuliah dan rapat melulu. Tapi apa boleh buat juga, yang namanya udah dikasih tanggung jawab ya sudah, dikerjakan jangan ditinggalkan (walau sebenarnya juga aku sering meninggalkan mereka). Semula semuanya berjalan sebagaimana mestinya, aku juga sempat pulang ke rumah sebelum aku benar-benar tidak bisa pulang ke rumah.  Dan suatu hal terjadi, hari minggu setelah TM ESA WEEK, adikku meneleponku dan mengabarkan bahwa ibuku masuk rumah sakit di kota Rembang. Aku kaget dan seakan tak percaya. Siapa yang percaya coba, waktu aku pulang ke rumah aja, beliau masih sehat, bahkan sehari sebelum aku pulang ke Semarang, beliau masih mengajakku makan es buah berdua, dan menertawakan seorang lelaki (yang notabene adalah kakak kelasku SMA) yang menjatuuhkan uang koinnya tanpa sengaja, keras pula….kami berdua menertawakan orang itu dengan ditahan-tahan. Aku senang sekali saat itu, apalagi ibuku juga membelikan aku mie ayam, Cuma satu, Cuma buat aku. Aku rasa mungkin itu adalah firasat dari ibuku sebelum ia masuk rumah sakit. Dan yang aku rasa itu adalah pertama kalinya sejak aku SMA makan berdua hanya dengan ibuku. Dan ternyata benar, sudah 3 rumah sakit yang dikunjungi ibuku dan tak seorang pun mengabariku mengenai hal ini, aku baru dikabari setelah ibuku akan dibawa ke rumah sakit Karyadi di Semarang. Ibuku sudah lemas dan masuk 3 rumah sakit sekaligus tapi aku tak pernah tahu. Firasat yang mungkin aku rasakan adalah aku menjadi mudah jenuh dan sangat lelah. 

Selama hampir kurang lebih 5 malam aku tidur di rumah sakit. Merepotkan semua teman-temanku. Mondar-mandir ke rumah sakit kampus, yang jaraknya,,,,ya tahu sendirilah, kampus tercintaku kan jauh dari kota. Dan aku tak tahu harus menempatkan diri di mana untuk tidur, terlalu banyak orang, aku insomnia.....
Disana aku merasa "I'm totally useless" gak ada yang bisa aku lakukan sama sekali. Aku ingin melakukan sesuatu untuk ibuku namun selalu keduluan, jika aku ingin balik ke kos, aku di larang (padahal mereka juga tahu bahwa dengan mereka di sana, aku merasa sangat tidak berguna). Aku bisa tertidur di samping ibuku, dengan posisi yang membuat seluruh otot punggungku kram, menggenggam tangan ibuku (beliau juga membalas menggenggam tanganku). Dan sebenarnya aku hanya menginginkan waktu berdua dengan ibuku, aku ingin bercerita di sampingnya tentang hari kuliahku, orang-orang yang aku temui hari itu, namun aku tidak bisa. dan yang paling menyakitkan adalah ketika aku dibandingkan dengan dua kakak sepupuku. Baiklah, aku akui, mereka sekolah di bisang kesehatan, bidan. mereka tahu cara mengurus orang sakit, bahkan ayahku juga menyalahkan aku karena aku tidak bisa berbuat apa-apa. Ibuku membelaku "Enggak kok nduk, lha kamu kan juga sudah capek-capek bolal-balik kesini, nemenin ibu". Setidaknya kalimat itu yang buat aku menangis (tapi aku gak meneteskan air mataku di depan mereka, aku menggenggam tangan ibu). Aku sempat emosi, aku barjalan menyusuri lorong rumah sakit dengan mata berkaca-kaca (berniat balik ke kampus, mau kuliah). Aku memang bukan bidan atau tenaga kesehatan yang sangat terampil,aku calon GURU...TENAGA PENDIDIK. Tapi, aku punya yang kalian tak punya KASIH SAYANG dan CINTA seorang ANAK, kepada ibunya. 

Terserah tulisan ini mau dibilang lebay atau bagaimana, aku rela melakukan apapun demi ibu. 

Hari berganti, ibu sudah boleh pulang dari rumah sakit, aku senang sekali, tak lupa aku mengucap syukur. Tapi sayanga ku tak bisa mengantar kepulangan ibuku. Ada acara ESA WEEK, dan kali ini aku lebih mementingkan ini, di sana sudah banyak orang. Lagipula, hari Rabu aku pulang ke rumah. Rasa lelah dan waktu yang terbagi,pikiran yang kacau, semua ini masih sebagian dari perjalanan hidup, yang kita sendiri tidak tahu bagaimana arah ke depannya, yang ada adalah bagaimana kita mempersiapkan diri untuk ini semua.

Wahai kalian para anak, se "useless" apapun kalian di depan ibu atau ayah kalian, mereka sangatlah tahu, bahwa kalian adalah anak terbaik mereka. Mau dijatuhka seperti apapun, merekalah yang akan membuat kalian terbangun dan berdiri tegak. Ingatlah selalu mereka dan apapun yang telah kalian lalui bersama mereka. Entah makan berdua dengan ayah, adik, kakak, atau ibu, semua itu masih sebagian kecil hal indah yang sejatinya akan ada hal indah yang lebih besar dari apa yang kalian dapat sekarang. Syukurilah selalu.... ^^

Jumat, 13 Mei 2011

Cuma Gara-Gara Hal Kecil Bernama "IZIN"

Percaya atau enggak, kali ini hati dan pikiranku benar-benar di buat kacau sama yang namanya "IZIN" tuh tulisan aku buat gede banget, biar jelas dan gamblang bahwa menurutku, dia (IZIN) adalah hal yang keramat.   Kalian pasti banyak tanya kenapa that fu***ng crazy thing said as scared word.

Oke, contoh gampangnya aja deh, kalian mau ngadain sebuah acara pentas dan butuh yang namanya pinjem lapangan atau gedung yang bakal di gunakan buat pentas. Kalian harus bertemu sama yang namanya IZIN, dan kalian juga gak sembarangan ketemu IZIN, ada yang punya, kalau yang punya itu nyebelin maka IZIN juga bakal jadi hal nyebelin dan bakal dibenci sama orang-orang (kasihan banget ya...) dan kalau yang punya IZIN itu orangnya baik maka dia bisa jadi hal yang nyenengin juga, (tapi menurut survey yang namanya IZIN tuh jaraaannngg banget yang nyenengin)

Ada lagi Gan,,, (kaya di kaskus aja...^^). Yang namanya IZIN kalau gak diturutin apa maunya akibatnya dia bakal bawa petaka dan musibah buat orang lain. Sebenarnya, IZIN hanya akan membawa petaka atau musibah jikan dan hanya jika IZIN itu sudah lahir dari mulut orang tua. Nah, yang namanya IZIN kalau udah keluar dari rahim mulut orang tua dan tidak dituruti maunya (ketika IZIN bilang tidak dan gak boleh, ya kita gak boleh ngelakuin, gitulah gampangnya) maka yang ada kejadin buruk atau kejadian yang tidak mengenakkan yang bakal terjadi sama kita. Bukan karena niatan dariku buat nakut-nakutin para pembaca, tapi hanya menekankan satu hal, IZIN itu saudara kembarnya RESTU, dan pernah denger kan kalau IZIN sama RESTU dari orang tua kita tuh adalah jalan yang sebenarnya sudah  disiapkan buat kebaikan kita. Jika RESTU dan IZIN itu keinginannya diturutin maka Insya Allah kita bakal dikasih kemudahan, kan ada tuh yang kalimat RESTU orang tua juga RESTU Allah, dan ketika RESTU atau IZIN itu gak diturutin maunya Allah juga bisa marah.

Bahasanya beribet banget sih yak,,ehhmm..gini deh,,misal nih ya . . . . . . .
*ada seorang cewek yang pingin banget pergi ke Jogja, nah dia itu ngerasa bego banget ketika dia minta yang namanya IZIN buat pergi bersama dia. Namun, ortunya gak memperbolehkan IZIN buat pergi sama dia. Hatinya dongkol setengah mampus. Dian nge'bego-bego'in dirinya sendiri. "Coba kalau aku gak usah ngomong ke bapak ibu kalau aku mau ngajakin si IZIN, pasti sih IZIN bakal mau dan perjalananku jadi menyenangkan" gumamnya dalam hati. Y dengan IZIN  yang selalu ada sisinya, dia bakal ngerasa tenang dan nyaman, begitu indah deh pokoknya. Dia iri dengan teman-temannya yang berangkat ke Jogja. "IZIN mereka kok kesannya murahan banget sih, heran deh aku, IZINku kok malah jual mahal tak beralasan, yang punya pake acara marah-marah lagi". Dan pada akhirnya, terpaksa dia tidak ikut ke Jogja dan lebih memilih pulang ke rumah daripada sepanjang perjalanan hatinya tak karuan memikirkan IZIN yang tak menemaninya. 


Dia sempat mau nekat pergi ke Jogja, namun dia teringat tentang kecelakaan parah yang menimpa sahabatnya. Sahabatnya mengalami patah di kaki karena IZIN tidak menemaninya dalam perjalanan ke Jogja. waktu itu dia naik motor. "Tapi aku kan naik kereta, atau aku nekat saja???" pikirnya. Namun sisi lain pikirannya punya pandangan lain "Ya sih naik kereta selamat, di Jogjanya, kalau ntar ada orang asing ndeketin kamu, atau kamu kena kopet eh copet gimana? IZIN pasti punya alasan mendasar yang kuat kenapa dia gak mau ikut sama kamu dan lebih menyuruh kamu  buat pulang rumah". Bimbang,,,namun untuk lebih pasti, dia menelepon ibunya untuk memastikan apakah IZIN mau dan boleh ikut atau tidak. 


     Ibunya marah, "Katanya kemarin kamu gak ikut, sekarang pingin ikut, dibilangin gak usah aja" (secara implisit IZIN juga gak boleh ikut)
      "Tapi bu, kemaren barusan liat pengumuman di kampus dan libur kali ini cukup panjang. Anak-anak kos pada pulang semua akhirnya, ntar melongo di kos kaya orang kesurupan bu"
       "Baiknya kamu pulang rumah"
       "tapi di sela-sela hari ada kegiatan, nanggung kalau pulang hari ini,lagian kan aku ke Jogja juga main ma anak-anak kos, ntar nginep di Solo, trus besoknya pulang, IZIN boleh ikut ya?"
      " Terserah kamu, lagian daripada nginep, ngluyur gak jelas, pulang aja, ntar ketemu ma IZIN sepuasnya"
      Telepon mati (ya iyalah kalau idup aneh). Pikiran gadis itu semakin tidak jelas dan akhirnya dia memutuskan untuk megalah pulang daripada dia pergi tidak bersama IZIN dan kalau nekat malah takutnya malah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Nah sekarang tahu kan kenapa IZIN itu penting sama kaya saudara kembarnya si RESTU.
*gadis itu adalah aku

Senin, 09 Mei 2011

Bipolar Disorder

Wahai para manusia yang suka ganti-ganti mood alias moody, hati-hatilah dengan yang bernama Bipolar Disorder. Penyakit ini memang disebabkan oleh pergantian mood yang begitu drastis..nah karena di kalau kalian googling pun udah ketemu jawabannya, ini aku ambilkan dari beberapa situs yang sekiranya bisa menambah pengetahuan teman-teman tentang penyakit ini....

Nah, untuk pengertian dan juga gejalanya, klik aja Bipolar Disorder
Gimana setelah baca artikel (kalau dibilang bukan artikel sih, semacam kaya...eeehhmmm,,apa ya...ya pikir aja sendiri lah..hehehe.....
Jadi teman-teman perlu waspada juga kan tanda-tandanya...

Kalau boleh cerita dikit nih ya,,aku ngerasa, sempat ngerasa ada yang aneh pada diriku, aku gak tahu apa itu, tapi jujur baru kali ini aku ngerasain kalau moodku sering banget berubah-ubah,,padahal aku gak biasanya kaya gitu. 
Tapi, muga-muga itu cuma moody biasa deh, gak yang macem-macem... 
^^

Jumat, 06 Mei 2011

For My Beloved Mother and Sister

Hari ini aku kaya orang sibuk, yang biasanya aku kalau pulang rumah tuh cuman makan tidur, main sama adek kalau gak ya temen (ketahuan belangnya), sekarang aku bangun pagi dan ngurusin adikku yang paling kecil buat persiapan parade.

07.00 WIB, adikku dah ngomel-ngomel untuk segera minta dintarkan ke sekolah terlebih dulu. Capcuuzzz....aku  berangkat bersama adikku. Jalan utama sudah hampir ditutup, polisi di sana-sini, setengah meter sebelum sampai sekolah, "mbak, sarung tangan, aku lupa" hadeeehh.... "Ya udah kita balik lagi ke rumah". Berencana buat balik ke rumah, adikku malah nangis, bilang kalau lebih baik dia di antar ke sekolah dulu, orang tinggal beberapa meter. Sebenarnya aku malas, bolak-balik, tapi niatku untuk pulang kan memang untuk lepas kangen ma adikku.... Baiklah kalau begitu, akupun pulang, mengudal-adul lemari adikku yang katanya sih sarung tangannya ada disitu. Hasilnya NIHIL... terpaksa aku harus menunggu sampai jam 8 menunggu toko buka. Sementara itu, aku menemani mama yang masih tergeletak lemah, mau minum obat beliau....dan sayangnya,,obat yang ada di kotak obat kata bapak udah gak layak minum,ya meskipun expired datenya masih 3 bulan lagi. Alhasil, aku keluar menuju apotik, membelikan mamaku obat. I got it, akhirnya mamaku meminum obatnya.

08.00 WIB, aku harus segera membeli sarung tangan buat adikku,kembali ke sekolahnya,sebelum jalan ditutup dan memaksa aku untuk menembus keramaian manusia penuh keringat, mencari sesosok gadis mungil yang sensitif dan tempramental. I got to her school right before she goes out from the gate. Aku tertipu >,<. Adikku tak mau mengenakan sarung tangan yang dengan susah payah aku belikan (lebay.com). Aku pulang dengan lemas, dan daripada nganggur i have a lot of dishes to do....Let's goo....
Selesai nyuci setumpuk piring, aku niatan mandi, karena jam 0, adikku sudah mulai jalan paradenya. Segera aku mandi... Aku bingung mau pakai kostum yang mana, buat nonton parade....(hhaaiisshh..padahal ya mau panas-panasan, ngapain juga pakai baju yang ribet). Oke, dapet kostumnya...
Sekarang tinggal berangkat deh, gak lupa bawa hape wat jepret adik...

10.00 WIB, ternyata aku dah ketinggalan jauh. Adikku dan barisannya udah hampir sampai di finish, untung aku sama bapak, langsung tancap gas, dan yak aku menyaksikan adikku berparade sejauh kurang lebih 150 meter, dari 850 meter jarak yang harus di tempuh. Tapi, tak apalah aku masih bisa jepret dia....
untuk potonya klik my sister.......

Akhirnya,,,,parade selesai juga...Lapaaaarrr..... Bodohnya aku belum menanak nasi,,,, T.T
Alhasil, orang serumah kelaparan gara-gara ulahku. Mau gak mau aku harus cepet-cepet masak nasi, apalagi kalau sampai adikku yang laki tahu jika belum ada sebutir nasi yang tersedia......

Ternyata, melelahkan juga ya... tapi aku senag, bisa membagi tubuhku yang hanya satu ke segala penjuru arah, menggantikan tugas ibu,,,Ini hanya untuk mu Mama dan juga Adikku...
^^

Ketika Keputusan Ini Memang Benar

Hampir dua bulan aku belum pulang kampung (gayanye sich kaya TKI yang gak pulang dua tahun)
Dan akhirnya aku putuskan untuk pulang hari ini. Sudah cukup aku menunda kepulanganku ke rumah gara-gara kuliah di hari Sabtu.... What???? Iya, kuliah hari Sabtu, tapi itu cuma buat ganti jadwal dan juga emang jadwal khusus buat ujian. Bukan kaya kelas yang lain yang emang hari weekend terindah bisa berubah jadi weekend terburuk.

Sempat aku berpikir untuk membatalkan kepulanganku hari ini karena ada acara di kampus ( pemantapan ESA WEEK maksudnya) di mana aku yang koordinator salah satu seksi harusnya datang dan menemani kawan-kawanku yang pada akhirnya aku tahu , kaki mereka bakalan gempor setelah berdiri lama (namun aku berharap untuk kali ini hal itu tidak terjadi). Ingin aku menunda setelah kawanku berkata "Kalau bukan si Danang ketua ESA WEEK dan Adam ketua ESA, aku gak bakalan datang Met". Pertanyaan itu sempat terlintas di benakku dan benar saja, aku hampir menelepon agen travel untuk membatalkan jadwal keberangkatanku. Namun, sesaat sebelum kau mencari kontak nomor telepon agen, HP ku keburu bunyi. dan tahukah telepon dari siapa itu???? Adik, perempuanku yang sangat amat aku rindukan. Ku terima teleponnya
Dian : "Assalamualaikum mbak Meta?"
Aku : " Wa'alaikumsalam de' ada apa kok tumben telepon, gak sekolah po?"
Dian : "Pulang gasik mbak,kamu jadi pulang kan mbak, besok aku ikut parade Drumband lho,nek mbak jadi pulang nonton ya. Malamnya aku ada pentas tari di Pendopo"
Aku : "Kalau aku gak pulang gimana?"
Dian : " Yaaa...kemaren kamu bilang mau pulang, tiwas aku semangat"
Aku hanya terdiam dan kusudahi teleponnya, gak peduli aku adik di sana mau marah-marah atau gimana. Benar-benar saat itu aku dihadapkan pada posisi yang sulit. Nada kekecewaan dari adikku terdengar sangat jelas, namun jika aku pulang, maka sangat tidak adil bagi kawan-kawanku yang besok akan menghadapi "musibah".

Pada akhirnyapun aku harus segera mengambil keputusan dan entah keputusanku untuk pulang sangat kuat, aku harus pulang apapun yang terjadi, aku harus pulang . Itulah yang akhirnya aku lakukan. Sepanjang perjalanan aku memikirkan rumah bercabang ke arah teman-temanku yang di Semarang. Kebawa pikiran lagi... T.T

Finally, I got home, and you know what.. my house is like a grave. Sepi banget rumah ku,,ku ucap salam sampai tiga kali hanya jawaban lirih yang ku dengar, dan tahukah...aku mendapati Ibuku tercinta terbaring lemah di atas kasur, sendiri... Mriang..Demam...
Aku : "Mama (gak usah kaget, emang aku manggilnya mama), sakit mam? Kok sendirian Bapak (gak match kan, satu di panggil Mama, satunya lagi Bapak) mana? Yoga? Dian?
Mama : (jawab lirih) Bapakmu nganter Dian les nduk ,Yoga ngluyur"

Hah, rasane pingin nggebuki adiku cowok, Mama sakit malah di tinggal di rumah sendiri. Awas kalau pulang nanti!!!! (nyatane pas bali ora sido tak gebuki, sing ana malah aku dadi korbane) T,T.Kalau Mama lagi sakit, beliau paling suka dipijat kakinya, Masya Allah, kakinya dingin banget. Aku taku kalau beliau sakit lagi seperti dulu. Ya, dulu waktu jaman aku SMA, aku bener-bener ngrasain kerja berat mama, mama sakit Tipus, dan alhasil cuma bisa tergolek lemah di atas kasur. Aku yang mengerjakan semuanya (biasanya kalau mama sehat,paling mentok, aku kerja paling berat ya bersih-bersih rumah) masak, nyuci bersih-bersih rumah, ngurusin adik sama Bapak. Yakin deh sumpah, tugas mama berat banget. Kasihan mama, disekolahpun aku jadi gak konsen, karena otomatis mama pasti sendirian di rumah. Aku berharap dan berdoa mudah-mudahan kali ini mama cuma sakit biasa saja.... Get well soon mam... :'(

Kali ini keputusanku untuk pulang dan rasa galau yang menyebabkan moodku naik turun gak jelas sudah terjawab. Dan inilah jawaban yang aku dapatkan, mengagetkan.....T.T. Besok sebenarnya adikku parade dan pentas, rencananya sih mau nonton sama mama, tapi apa mama kuat?? berdiri di panas-panasan.. Tenang mam, aku yang akan mengurus adikku....dan kau Yoga, entah gimana caranya besok kamu harus ikut, nemenin aku dan adik kita... ^^

Mama.get well soon ya...

Rabu, 04 Mei 2011

Ketika Aku Tahu, Bahwa Kalian Berharga

Aku membaca blognya temenku, bagus banget..aku suka banget,,inspiratif dan itulah sebabnya aku pingin menuliskan ini.
Dia menceritakan tentang persahabatan yang dia jalin selama ini. Kisahnya sama,hmm persis denganku, hanya saja, posisi saya dan 2 sahabat saya terbalik dengan dia.

Sementara dia sadar bahwa dia menemukan sahabatnya semenjak masuk kuliah, persahabatanku mulai terjalin saat Sekolah  Menengah Pertama, namun kita mulai dekat sejak Sekolah Dasar sebenarnya....hahahaha....
Aku mulai menganggap mereka sebagai saudara perempuan dan saudara laki-lakiku sejak saat itu. Pada awalnya aku ragu bahwa persahabatan ini akan berjalan sebagaimana mestinya. Namun, ternyata aku salah, ternyata mereka jauh lebih bisa bersikap dewasa daripada aku.
Yang aku suka dari hal ini adalah ketika aku mulai menyukai hobi mereka berdua, yang satu suka fotografer yang satu lagi suka travelling. Dan satu hal lagi, ketika si tukang travelling pulang dari perantauan (kuliahnya jauh banget sich di Bukittinggi) dan taarraaa....kita berdua mendapat traktiran.

Pernah suatu malam, saat bulan puasa. Kita nongkrong di sebuah kafe belakang SMA. Dengan menu sederhana (apane pak fotografer nambah 2 kali ug..T.T) dan juga segelas es capuccino, kami hanya terdiam dan saling pandang. Karena saking lamanya kita gak berjumpa kali ya...Bahkan saat akan memulai percakapanpun kita saling rebutan dan kata yang kita lontarkan pun sama "heh"...dan kita tertawa..
Pak fotografer membuka percakapan, asli garing..."gimana kabarnya?", aku yakin pertanyaan itu ditujukan untuk si tukang travelling. Aku hanya tersenyum tipis,mengingat bahwa sebenarnya mereka pernah saling ada rasa.
Seperti yang sudah aku sebutkan tadi bahwa keraguanku akan hilang saat aku berpikir jernih dan mereka yang bersikap dewasa (walau sebenarnya kalau si traveller gak aku ingatkan juga lama nyadarnya) hehehee.... Persahabatan kita baik-baik saja....Sampai detik ini...

Diantara kami bertiga, sebenarnya yang paling dewasa justru yang paling muda, yaitu pak fotografer. Dia yang paling bisa menenangkan kami berdua saat kami sedang lebay-lebayan. Dan dia yang mengajarkan aku untuk berpikir positif di setiap keadaan dan bersikap tenang saat aku sedang gelisah. Aku salut sama pak fotografer (foto aku dums pak...hahaha  --"). Dan yang paling (rada) childish adalah si tukang travelling. Dia itu yang paling lebay (menurutku), yang paling sensitif juga, dan yang paling lemot kalau mikir (piissss....). ..
OK.....
?? : lha deskripsimu mana?
Owh..perlu ya??? hahahhaa.....
Di antara mereka jujur saja, aku yang paling egois, yang paling keras kepala. Dan kalau boleh sombong, justru aku yang kadang bisa membuat suasana jadi rame dan gak kaku (walau kadang aku garing kaya kacang,,,^^).
Yang aku suka dari persahabatan ini juga adalah, karena kita (menurutku) selalu buat orang lain iri..^^
Aku merindukan saat itu, dan aku berharap kita akan mengulang saat yang sama,kita bertiga.
Betapa seharusnya aku bersyukur bahwa sebenarnya kalianlah yang paling berharga (tapi tentu saja bapak ibuku to ya....)
Aku berharap kita akan bahagia (dengan jalan yang sudah ditentukan Allah pastinya) dan kita akan selalu seperti sampai kita tua nanti... ^^

Heh, kalian Nurweda. P dan A. Hakim N.,,,,ayo kita kumpul lagi.
Aku sayang kalian.... <3

GJ TOTAL

Ketika aku benar-benar menikmati hujan malam ini, tanpa helm, hanya jas hujan. Awalnya sih niatnya mau nunggu ujan sampe  terang, tapi berhubung kos temanku ada jam malam jadi ya....ayooo...terjang hujannya.
Hahahahahaa...dan dengan modal nekat (plus jas ujan) akhirnya aku dan temanku menerjang hujannya juga.

Aku adalah gadis yang suka akan hujan dan berharap ada waktu dimana aku bisa hujan-hujannya dengan badan yang seharusnya basah kuyup (mana ada hujan-hujanan yang basah cuma kepala ma muka)
Aku selalu ingin ada waktu dimana hujan larut bersama air mataku, dimana hujan menghapus semua luka yang kurasa, dan hujan membawa pergi pikiranku tentangmu...
(aaiiss....uummbbrrusss.... ;p)

Teringat sama omongan temanku yang satu lagi, katanya kalau baca cerita tentang orang lain, curahan hati orang lain justru kita bisa belajara buat menghadapi masalah yang sedang kita hadapi..emang bener ya????
By the way, thanks deh temanku :D...setidaknya itu juga yang menginspirasiku....hahahahah...

Sekarang aku hanya bisa tertawa saat aku mengingat hal ini...
"matilah kau, apa yang akan terjadi padamu nanti"
aku selalu teringat kalimat yang dilontarkan sahabatku saat aku mulai bercerita tentangmu di tengahnya deras hujan...
Aku suka bercerita tentangmu pada sahabatku,,,,,Aku rasa kamu dan sahabatku cocok (hah??? apa maksudnya, pikir aja sendiri)
Aku gak habis pikir ya, kenapa sahabatku selalu menanyakan hal yang menurutku dia sendiri gak bisa jawab...==a

#sebenarnya dari tadi aku menulis apa sih gak jelas banget, tapi kok ya aku pingin nulis..

Kamis, 28 April 2011

INCONSOLABLE

I close the door
Like so many times, so many times before
Filmed like a scene on the cutting room floor
I wanna let you walk away tonight without a word

I try to sleep, yeah
But the clock is stuck on thoughts of you and me
A thousand more regrets unraveling
OOoh, if you were here right now,
I swear I'd tell you this


Baby I don't wanna waste another day
Keepin it inside, it's killing me
Cause all I ever wanted comes right down to you (to you)
I wish that I could find the words to say
Baby I would tell you, every time you leave
I'm inconsolable

I climb the walls, yeah
I can see the edge,
But I can't take the fall, no
I've memorized the number
So why can't I make the call
Maybe cause I know you'll always be with me
In the possibility



No, no, no

I don't wanna be like this
I just wanna let you know
That everything I hold in
Is everything I can't let go (oooh, can't let go)

Cause BABY



Don't you know it baby
I don't wanna waste another day
I wish that I could find the words to say
Baby I would tell you, every time you leave
I'm inconsolable

Yeah, yeah, yeah
Oooh, I'm inconsolable
Whoaa yeah
I'm inconsolable 



Seperti itulah sekiranya aku menggambarkan diriku saat ini, sangat sulit untuk merasa terhibur, meskipun aku bisa tertawa,sadarkah kalian yang meilhat bahwa aku bukanlah orang yang sama saat ini. Aku hanya tak bisa mengungakapkan rasa marahku dan sedihku di depan kalian, maaf saat aku hanya bisa diam, dan perkataanku sedikit menyakitkan. Aku hanya tak tahu bagaimana aku harus mengungkapkannya.... Sekali lagi maaf bagi kalian yang mungkin merasa tersakiti olehku...