WELCOME TO MY WORLD

Baca, Bayangkan dan Jangan Dihayati Dalam-dalam

Jumat, 29 Maret 2013

Gara-gara Mba Rum

Hal yang menurutku absurd banget malam ini
Awalnya aku sama sekali gak kepikiran kalau jadinya bakal begini
Semacam SMS romantis gitu deh

Aku cuma tanya perkara seorang pembantu yang dulu pernah kerja di rumahnya, ternyata dugaanku gak salah, dia kenal sama pembantu itu. Bahkan katanya, pembantunya itu juga sempat menanyakan tentangku padanya. Seriously, this is so absurd. Berawal dari perbincangan soal pembantu, berakhir pada sebuah debar di dada yang dulu sering sekali terasa saat berhadapan denganmu. *alay dikit lah

Kata salah satu sahabatku "mulailah pelan-pelan mbak, semuanya akan menjadi sebuah kebiasaan sebagaimana yang dulu pernah kalian alami". Sepertinya memang begitu, aku juga tak mau terlalu dibilang agresif atau apalah itu namanya. Aku hanya ingin mengutarakan hal ini dengan caraku,perlahan, namun aku berharap hasilnya tidak membawa kekecewaan di hati.
Kalau kata lagunya Kahitna "'biar cinta bergelora di dada, biar cinta memadukan kita, cerita cinta yang pertama kurasa, jangan pernah berakhir cerita cinta kita" wahahahaha... wow banget kan

Setidaknya terima kasih buat mbak Rum (nama pembantunya) yang udah membuat malam ini menjadi indah. Yang membuat aku dan kamu bisa sedikit jauh lebih akrab (lagi).

Rabu, 27 Maret 2013

Sama

Mungkin akan jadi hal yang rumit, ketika kita bertemu dengan orang yang sudah lama sekali tidak kita ketahui kabarnya. Dan terlebih lagi ketika orang itu adalah seseorang yang pernah bersemayam di hati kita dalam jangka waktu yang lama.

Hal itu pula yang aku takutkan, saat aku harus bertemu denganmu dengan segala ketidaksiapan diriku. Mulutku pasti hanya akan membeku, kecuali "hai, apa kabar? lama tak jumpa" yang terlontar. Bicara soal rasa, sepertinya sampai saat ini rasa ini masih sama, tak berubah sedikitpun. Semua pasti kembali padamu. Sense of belonging, aku tak pernah tahu apa kau juga memilikinya. Jika hanya aku yang memiliki, bukankah ini sedikit tidak adil. #sigh

Selain rasa, sepertinya baik dirimu maupun diriku juga tak akan banyak berubah, hanya pola pikir saja yang mungkin sedikit mainstream, idealis. Tapi bukankah kita memang sama? Sama-sama tak berani mengungkapkan rasa, hanya mampu membungkam mulut,sama-sama terdiam saat kita saling bertatap wajah, seolah-olah bingung dengan sosok di hadapan, atau mungkin sama-sama memiliki rasa yang bernama rindu, yang membuncah tak mampu di ekspresikan, kemudian kita sama-sama terdiam (lagi).

Saling tatap, tak berucap, kemudian berbalik pergi, ke jalan kita masing-masing
Kita masih sama seperti yang dulu, terlalu takut  untuk berucap, sementara diam tak akan pernah memberi jawaban

Minggu, 17 Maret 2013

Langka (Air)

Gimana perasaan loe, kalau di waktu yang super duper penting, loe harus mandi biar seger, dandan biar tampil necis, tapi kagak ada ir di kosan buat mandi??? Bete?? Ilfeel?? Atau bahkan galau??




Yep, mungkin itu yang saat ini gue alamin. Bukannya jorok atau gimana ya, tapi ini tuh kisah nyata yang gue yakin, anak-anak kosan pernah ngalamin kaya gini. ..

Ya..sudah hampir tiga hari ini gue mesti ngungsi mandi di kosan sebelah atau kosan temen gue, sanyo (pompa air) di kosan gue ngadat, alhasil deh, anak-anak kos pada gak bisa mandi. Untungnya gue bukan lagi anak kuliah, yang sibuk dengan kuliah pagi. Tapi ya tetep aja gue butuh mandi...mennn... kebersihan itu sebagian dari iman men. Gue harus selalu ngejaga kebersihan, salah satunya ya dengan mandi.

Dan kali ini yang jadi masalah adalah, masa gue terus-terusan kudu nebeng, padahal ni ya,, gue udah nebeng ke dua kos-kosan, gue bisa aja nebeng lagi ke kosan mereka, tapi masalahnya, gue ga enak sama penghuni kos yang lain, Ya Alloh, kenapa cobaan ini mesti datang lagi.. (ʃ˘̩.˘̩ƪ) berilah hamba ketabahan dan kesabaran.... Amiiiin.....

Setidaknya ada beberapa hal yang membuat gue tersadar, yaitu, sekecil apapun kebaikan yang loe lakukan, loe bakal dapetin balasan yang setimpat, atau terkadang bisa lebih besar dan wow dari kebaikan kecil yang loe lakukan. Dan di sini, gue bersyukur banget bisa ngedapetin perhatian dari temen-temen gue, yang mau ngasih gue tumpangan mandi... Alhamdulillah... Ya, setidaknya kelak gue bisa memerikan balasan yang setimpal buat mereka.