WELCOME TO MY WORLD

Baca, Bayangkan dan Jangan Dihayati Dalam-dalam

Selasa, 31 Desember 2013

Goodbye 2013 (Last Post on 2013)

                           goodbye-2013-and-welcome-2014-2.png (700×700)

Empat puluh lima menit sebelum tahun berganti ke 2014. Well, this is my last post on 2013. I have written many kinds of stories this year. I have had a lot of guests visiting my sites, thank you (especially my self). Ok, cukup cerita gak pentingnya *loh)

Tahun 2013. Ada apa aja dengan gue, lingkungan sekitar gue dan kehidupan gue di tahun 2013??? Buanyyaaakk pake banget. Kalau gue ceritain satu-satu mulai dari tanggal 1 Januari 2013 sampai detik ini, 31 Desember 2013, kagak bakalan cukup deh. Lagian semua itu secara sekilas juga bisa dibaca di postingan gue yang udah-udah. 

Banyak orang yang memikirkan resolusi mereka di akhir dan awal tahun. Kalau gue cukup satu dan itu berpengaruh banget buat gue "harus tetep bisa buat orang tua gue bangga sama gue". Dari dulu sampai sekarang resolusi gue cuman itu. Di tahun 2013 gue udah bisa menunaikan kewajiban gue yaitu lulus dan wisuda. Alhamdulillah...semua itu berkat dukungan teman dan sahabat gue. Dan yang paling penting doa dan full support dari bokap dan nyokap gue. Kemudian di tahun 2014, gue berharap bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih layak atau lebih tepatnya yang lebih mumpuni dari yang gue punya sekarang. Bukannya gue rakus atau gak bersyukur, tapi gak ada salahnya kalau aku berharap kaya gitu. Itu adalah salah satu daru sekian banyak harapan gue di usia bumi yang udah mulai menua ini. 

Lalu, bagaimana dengan kalian. Itu gak penting buat gue. Kalian punya harapan kalian masing-masing. Yang perlu aku tekankan di sini adalah (buat gue juga), jadilah manusia yang lebih baik lagi. Terhadap bumi yang semakin menua ini misalnya, jagalah bumi tempat kalian hidup. Hentikan deh kebiasaan buruk kalian. Bumi tempat kalian ini sudah semakin tua. Dia gak bakal bisa selalu menuhin kebutuhan kalian. Kalau kalian terus menggantungkan apa yang dihasilkan sama bumi ini, kalian gak kasihan? Udah tua masih disuruh kerja. Giliran kalian dong, berkontribusi balik buat bumi yang semakin menua. Oke? Gue anggap kalian ngerti.

Mengenai pribadi kalian (gue juga). Jangan pernah ngerasa kalian tambah baik kalau masih melakukan kesalahan yang sama. Jangan pernah ngerasa lebih hebat kalau buat ngalahin ego aja kalian gak bisa. Perhatikan baik-baik ya.. bersikaplah baik maka orang lain juga akan bersikap baik sama kalian. Hukum timbal balik itu berlaku sampai kapanpun (gue gak mau nyebut hukum karma, terlalu serem). Jadi ibarat peribahasa, "Apa yang kamu tanam, itu pula yang akan kamu tuai" (bener kagak sih, entahlah :p)

Banyak banget yang bisa gue tulis, tapi berhubung waktu udah di penghujung 2013, jadi gue singkat aja ya. 
Dan inilah yang paling penting. Hubungan kalian sama Alloh, Sang Pencipta. Kalian gak usah mikir deh, udah hampir tahun 2014 tapi masih jomblo (men, gue juga mikir kaya gitu kaleeee, tpi gue tetep keep calm and smile). Yang perlu kalian pikirkan adalah, hubungan kalian dengan Sang Khalik, langgeng-langgeng aja kagak? Atau malah makin renggang? Atau malah putus hubungan? Naudzubillah ya kalau sampai putus hubungan. Wooyy... melek dong, hubungan ama gebetan/pacar aja di bela-belain..sama Yang Maha Adil??? Pakai acara di tunda-tunda.  Yang tahun ini hubungan sama DIA renggang ayo dong tahun 2014 entar di perbaikin, yang adem ayem..di istiqomahkan semakin diperbaiki aja, yang putus...(gue bingung musti gimana, soalnya gak semudah minta balikan sama mantan) kalian pikir sendiri deh ya. Gue bukannya munafik ya,,jujur..gue aja mau menghadapNya aja masih suka ditunda-tunda..ngejalanin yang sunah, masih "kadang iya, kadang enggak". Dan salah satu harapan gue adalah gue pingin menjadi tambah mesra sama DIA, tambah deket sama DIA dan makin nurut sama DIA. Itu susah men!! Woyyy...siapa bilang? Emang sih susah, tapi kalau dicoba juga...dan di-niat-in bener-bener, semua itu gampang.

Gak usah muluk-muluk mikirin resolusi buat 2014, why don't you start it from yourself?? ^^
Well... gue mesti siap-siap naik ke atap buat liat kembang api....hihihi..
Goodbye 2013, Welcome 2014. 

fireworks-1.jpg (1320×1440)

Kamis, 26 Desember 2013

Hey, kamu... Iya, kamu

Hey kamu... Iya, kamu
Sudah lama aku mengenalmu tapi rasanya susah banget biar bisa deket sama kamu
Sudah lama kita bersama hingga akhirnya terpisah jarak, kamu semakin jauh

Hey kamu... Iya, kamu
Kamu tau gak sih kalau selama ini yang paling kurindu itu kamu
Kamu tau gak sih kenapa sampai sekarang aku susah move on? Itu juga karena kamu...
Kamu tahu gak sih kenapa aku masih semdiri, aku masih nunggu kamu dan mungkin kamu gak pernah melakukan hal yang sama

Hey kamu... Iya, kamu
Aku sudah hampir move on dari kamu, kemarin-kemarin sih
Tapi sayangnya, kamu datang lagi, dan kali ini kamu tepat datang di hadapanku
Kamu nyata, gagal semua usahaku

Hey kamu.. Iya, kamu
Gara-gara ketemu kamu, usahaku sia-sia
Dan karena semua itu semua asaku terhadap kamu itu timbul lagi setelah tenggelam
Timbul tenggelam.. selalu seperti itu

Hey kamu... Iya, kamu
Entah kapan kamu bakalan tahu kalau aku masih ngarep sama kamu
Entah kapan kamu akan berpaling padaku, sedikit saja
Aku hanya butuh jawaban, walaupun mungkin aku sudah tahu jawabannya

Hey kamu... Iya, kamu
Aku bakalan terus merindumu, sampai aku bosan (mungkin)
Aku bakaln tetap menunggu, sampai seseorang menyuruhku berhenti (aku berharap itu kamu)

Hey kamu... Iya, kamu

Selasa, 24 Desember 2013

Pertemuan Singkat

Kaya judul lagu Vierra kan? Tapi emang itu judul yang cocok. 
Pagi tadi, adalah pertemuan yang tidak sengaja. Aku bertemu dengan mu di tempat yang bisa dibilang gak ada romantis-romantisnya. Pasar. Pasar yang masih becek karena diguyur hujan semalam. Semuanya serba tak disengaja. Padahal dulu aku berharap banget bisa ketemu kamu. Terus berharap hingga aku hampir putus asa. Dan jawabannya adalah tadi pagi.

Kerinduanku padamu terjawab sudah. Aku sudah bertemu denganmu. Aku sudah menjabat tanganmu. Aku sudah melihat senyummu. Aku sudah melihatmu tepat di depan mataku. Kamu nyata. 
Pertemuan kita begitu singkat. Mungkin tidak ada lima menit. Tapi entah mengapa rasa senang dan sedih bercampur jadi satu. 

Lima menit tadi, setidaknya menggantikan waktu 2 tahun kita tak bersua secara langsung. Hanya pesan singkat dan social media yang mengobati rinduku padamu selama ini. Dan lima menit tadi adalah waktu paling singkat yang menjadi obat rindu. Semuanya serasa mimpi.  

Sesingkat apapun pertemuan kita tadi, aku selalu berharap pertemuan singkat yang tak sengaja tadi akan terus terulang. Entah kapan dan di mana. Aku tak akan lelah menunggu. Karena pertemuan singkat inilah yang menjadi obat rinduku. Obat rindu yang paling mujarab. 

Aku akan menunggu hingga keadaan membuatku lelah. Mungkin terlihat bodoh jika aku terus menunggu. Tapi hanya itulah yang bisa aku lakukan saat ini. Dan aku berharap, pertemuan singkat ini  bisa membawa kita pada pertemuan yang abadi (walau keabadian hanya milikNya)