WELCOME TO MY WORLD

Baca, Bayangkan dan Jangan Dihayati Dalam-dalam

Selasa, 30 Agustus 2011

Lebaran..

Lebaran datang lagi..tapi entah kenapa, lebaran tahun ini seperti ada kurang gregetnya sama lebaran yang lalu. Tapi, tetep yang namanya hari kemenangan itu adalah dimana seharusnya kita menjadi manusia yang lebih baik, bukan cuma semangatnya aja, bukan cuma bajunyam sandalnya, atau jenis makanan baru yang selalu identik dengan lebaran. Yaa,,,akupun sebenarnya juga seperti itu, ,,,ALHAMDULILLAH, itu yang setidaknya aku ucapkan saat ayah memiliki rizqi lebih untuk membeli baju baru,,,,namun bukan itu tradisi yang aku harapkan dapat berjalan terus. Ada satu hal yang aku suka dan terkadang membuatku terharu, yaitu,,,setiap kali menjelanng lebaran, ibuku dan aku selalu membeli berkaleng-kaleng roti dan berbotol sirup untuk kemudian kami berikan pada orang-orang yang sudah semestinya. Aku tak ingin tradisi itu luntur, yang setiap kali aku pikirkan adalah, ketika kita mampu membeli baju baru dan sandal baru mengapa kita tak mampu membelikan mereka roti, sirup atau apalah sebagai bingkisan lebaran mereka??? Kelak, aku juga ingin berbuat sedemikian rupa, jika bisa mungkin lebih.

Tradisi yang lain adalah salam-salaman atau bahasa kerennya sungkeman. Nah, berhubung keluargaku menjalankan sholat Ied sehari sebelumnya, jadi kami menunggu sampai tetangga kami melaksanakan Idul Fitri. Seperti biasa, kami berkeliling ke tetangga, dan di sinim bagian mengharukan dari cerita sungkeman ini. Kami berkunjung ke salah satu tetangga, rumahnya ada di dekat Musholla. Dia hanya seorang tua renta yang penglihatan atau pendengaranya sedikit berkurang. Kami mulai deh salam-salamannya. Setiap tangan yang dijabatnya, ia melantunka doa, mendengar doa seorang renta yang begitu menyentuh hati, jujur aku mau nangis di situ. Tapi, gengsi ah...

Ada satu kata yang ia ucapkan, pada kami, anak-anak Pak Herman "semoga kalian menjadi anak yang selalu berbakti pada orang tua, dapat menjaga oran tua kalian sampai tua, sukses dan panjang umur". Begitu juga saat ia menjabat tangan kedua orang tuaku "Semoga kalian selalu diberi kesehatan, panjang umur, dapat menjaga anak-anak kalian sampai cucu, sampai tua".
Dan kalimat yang sama untuk kami semua " Semoga iman kalian selalu teguh, selalu berada di jalan Allah, maaf lahir batin dari saya yang sudah tua ini"
Jujur banget aku mau nangis, adikku malah matanya udah berkaca-kaca. Sampai rumah dia nangis...Hihihihihi.... Ada lagi kalimat yang tak sengaja aku dengar saat ia sedang bercerita dengan ayah dan ibu... "Saya ini sudah tua, anak saya menawari saya untuk tinggal bersama mereka, tapi saya tidak mau, saya tinggal di dekat di Musholla ini sudah lama, saya bersyukur masih bisa solat berjamaah, masa ya saya mau meninggalkan Musholla ini, saya gak bisa. Saya ini sudah tua, apalagi yang bisa saya dapatkan? Saya hanya tinggal menunggu mati, dan saya butuh pesangon untuk ke dunia akhirat."

Kalimat itu benar-benar nyentil hati saya, dia yang sudah renta saja, sudah memikirkan hal seperti itu, harusnya aku yang muda ini juga bisa seperti itu. Membenahi diri  menjadi manusia baru, bukan hanya saat Idul Fitri tapi juga setiap saat. Dengan mengaharap pada-Nya, iman ini selalu teguh dan kukuh, terus berada di jalan yang benar....

Selamat lebaran semua, Maaf Lahir Batin Ya...
Mari kembali ke Fitri, bukan saat ini saja, tapi setiap saat, menjadi manusia yang lebih baik, dalam segala hal.... :D

Rabu, 24 Agustus 2011

Worldwide

Judulnya sama kaya judul lagunya Big Time Rush,boyband. Entah kenapa aku pingin menulis dengan judul ini. Sama seperti cerita di lirik lagunya sendiri. Namun, aku akan menuliskan dengan cerita yang lain.
Ini cerita tentang aku dan dia. Berpisah. Lama. Menunggu. Tanya. Jawab. Aku memang gak bisa berharap dari dia yang jauh di sana. Namun, ada satu hal yang aku ingin tahu, jika kita bertemu nanti, aku yakin masing-masing dari kita akan jadi speechless.

Tak peduli apa kata orang saat ini. Aku akan selalu memikirkannya, I'll always thinking about you as a worldwide. Gak peduli berapa banyak orang yang tahu namaku atau namamu, aku akan selalu kembali padamu. Magic Spell. Itu yang sampai saat ini masih aku pikirkan. Sihir yang membuatku akan selalu kembali kepadamu apapun yang terjadi. Namun,akankah kau tau dan mau untuk kembali kepadaku???

I'll always thinking about you as a worlwide,coz you have my heart that can't be replaced by anyone else.
Bodohnya aku yang selalu berharap padamu. Kaupun pasti juga akan berpikir demikian. Dan mungkin kau akan benar-benar meninggalkan aku yang sendiri di sini menunggu jawaban darimu.

Kira-kira, kapankah kau akan memberikan jawaban itu, saat kita bertemu? saat kau sudah menemukan jawabannya? atau di saat semuanya sudah sangat terlambat??

#lagigakmoodnulis=="

Rabu, 17 Agustus 2011

Inikah yang Namanya "Sementara"?

Baru ketemu langsung juga hari ini, di tengah malam di tengah warung burjo sebelah kos. Awalnya cuma aku dan tiga teman kosku. Bisa dibilang kita ini ababil di tengah malam. Dan datanglah seorang laki-laki manis,,eh ternyata kenal sama salah satu teman kosku. Namanya sama persis dengan temanku waktu SD yang menjadi bulan-bulanan anak satu kelas. Orangnya manis, tapi sayang sudah punya kekasih,,,,hahhahaha.....

Entah kenapa, aku tiba-tiba terpikir sesuatu, sepertinya aku pernah bertemu dengan dia sebelumnya dan ngoborl secara tidak langsung. Aku ingat, waktu itu sore-sore di ruang HIMA, dia mau minta minum, dan di lian waktu aku pernah mendapatinya menonton tipi di sana. :D
Aku tak mengerti, mengapa ini terjadi negitu cepat dan sementara, dia menanggap aku mahasiswa baru lho,,,hahah gara-gara aku memanggil temanku yang sedang lewat dan namanya sama dengan panggilan anak-anak panitia ospek....Aku jadi ngerasa awet muda lho....berarti aku masih unyu-unyu yaa.... :D

Dan lagi yang aku tahu, aku pingin inget namanya, nama laki-laki itu....hahhahaha,,,,aku udah dapet alamat faccebook punya dia, tapi aku gak berani ngeadd ah,,,, kayanya kalau langsung di add pasti bakalan ada mencurigakan di sana...
Wahai Tuhanku, entah mengapa semua rasa yang aku miliki semua hanya berjalan sementara, dan aku pasti kembali pada dirinya yang belum tentu dia tahu.....
Sementara waktu aku tertarik dengan orang lain, rasaku padanya tak bisa sementara...
Sementara aku ingin melupakannya, maka sementara pula aku bertahan pada hati yang lain...

Aku tak bisa bertahan lama pada hal lain kecuali kamu..
Semua selalu bermuara padamu....
Pikiranku tertuju pada yang lain..
Tapi selalu berarah lagi ke arahmu..
Semua hanya sementara, yang selamanya adalah pikiranku tentangmu tak akan pernah hilang, bukan sementara...