WELCOME TO MY WORLD

Baca, Bayangkan dan Jangan Dihayati Dalam-dalam

Sabtu, 31 Desember 2011

Baru

Hari ini hari terakhirnya tahun 2011.....
Hari ini aku potong rambut, rambutku baru...
Hari ini aku mengabiskan malam tahun baru pertamaku tidak bersama orang rumah...
Hari ini sesuatu banget #logatsyahrini

Aku tak menginginkan apapun di tahun baru ini, nothing special..kata kakak kelasku niih ya..kaya gini.. "Ah, new year. Nothing special. For me, it doesn't take one year to be a 'new' person." 
Make senses juga sih kalimatnya..Gak butuh perayaan tahun baru yang heboh yang penting adalah kita bisa instrospeksi diri, menjadi pribadi yang lebih baik... :D


Semua yang perlu diperbarui bukan baju atau semacamnya...tapi cara pandang kita, pribadi kita, dan semampu apa kita bisa membawa pengaruh pada orang-orang di sekitar kita... :D

Catatan Akhir Tahun (pt.4)

Terima Kasih Ayah dan Ibu

Hampir aku lupa menjadikan cerita ini sebagai bagian catatan akhir tahun yang aku buat. Ucapan terima kasih yang tak pernah ada habisnya dan ucapan maaf yang juga tek pernah berhenti mengalir. Kepada Ayah dan Ibu tercinta. Terima kasih karena sudah 20 tahun ini kalian telah memberikan dedikasi terbaik padaku. Aku selalu berharap dan berusaha agar aku bisa menjadi anak yang terbaik bagi kalian. Di tahun 2011 ini banyak sekali pelajaran yang aku dapatkan dari Ayah dan Ibu.

Setengah bulan lalu, ibu sempat dirawat di rumah sakit, aku bagaikan anak yang kehilangan arah, dan Ayah yang tak pernah berhenti memberikan semangat untuk Ibu selama ibu di rumah sakit. Selama seminggu, kurelakan waktuku terbengakali demi menemani Ibu, berada di sisinya, menatapnya dengan air mata yang berlinang saat beliau tertidur. Harapanku adalah agar ibu selalu sehat, selalu semangat dan menyambutku dengan senyum dan peluk hangatnya saat aku pulang ker rumah. 5 

Ayah, tak pernah berhenti memotivasiku dan kedua adikku untuk menjadi insan yang berguna bagi semua, namun di benakku hanya satu, aku ingin membuat ayahku bangga dan mengatakan pada semua teman-temanya "Inilah anak gadisku yang aku banggakan". Setiap kali aku pulang ke rumah,ayah selalu mengajakku jalan-jalan, menyusuri kota Blora di malam hari, mampir ke Indomaret atau Alfamart..membeli susu kotak...Sempat aku melihat ekspresi lelahnya saat beliau pulang dari kantor, ekspresi amarahnya yang membuat orang satu rumah terdiam, membisu. Ayahku memang paling hebat, tak pernah aku melihat perjuangan ayahku sebesar itu. Aku tak akan membuatmu kecewa.

Ayah dan Ibu
Sudah 5 semester ku tempuh, aku jarang pulang, jarang berkumpul dengan kalian,,namun biarlah, liburan panjang di awal tahun 2012 nanti, menjadi waktu yang sangat berarti bagi kita....Dan tunggulah aku pulang, membawa gelar sarjana..
Love you Mom, Dad

Jumat, 30 Desember 2011

Catatan Akhir Tahun (pt.3)

Cinta yang Lama sudah Musnah,,Yang baru bikin Susah (Dia dan Kamu)


Hebat sekali seorang saya menemukan cinta yang baru dengan cepatnya..sebenarnya saya bukan tipe orang seperti itu, hanya saja saya sendiri juga bingung mengapa ini bisa terjadi. Saya pernah menitipkan sekeping hati saya pada seorang laki-laki yang baik hati, rajin tak tidak sombong (mau dibilang lebay juga terserah). Selama saya menitipkan kepingan itu, saya selalu berpikir positif bahwa kepingan itu akan disimpan dengan baik. Entah berapa lama kepingan itu ia simpan,,,hingga aku sadar kepingan itu telah membusuk, tak terawat, dihinggapi lalat...dan yang paling parah kepingan itu telah rapuh. Aku bingung, bagaimana caranya aku mengambil kembali, meminta kembali kepingan itu, biar aku rawat sendiri, biar tidak rapuh, utuh seperti saat aku menitipkannya padamu.... sayang seribu sayang, kau memaksa untuk tetap menjaganya, kau berjanji untuk menjaganya agar tetap utuh (mau di lem, di las, di simpen yg baik pokoknya utuh). Dan dengan polosnya aku membiarkan kau menjaganya tetap utuh. Hingga saat itu tiba,,kau seperti sengaja membiarkan kepingan itu hancur, sirna, berkeping-keping, dan kaupun memberikan alasan "karena itu sudah rapuh, aku sudah berusaha menjaganya,tapi kau lihat sendiri kan?". Ya, aku melihatnya sendiri, kau tidak pernah menjaga kepingan yang aku titipkan dengan benar, dengan serius, kau membiarkannya hancur, dan aku....hanya sendiri, memunguti kepingan itu.

Kepingan itu sudah terlalu hancur untuk disatukan,dan aku jelas-jelas tak mungkin bisa menggantinya dengan yang baru. Biarkan sajalah, kubiarkan kepingan yang hancur menjadi susunan mozaik yang hanya bisa terlihat jelas olehku. Saat aku ingin benar-benar menyusunya kembali menjadi mozaik yang jelas, datang dirinya, dia.. dia jauh berbeda denganmu,,dia,membawa sesuatu yang baru. Mozaikku terbengkalai...
Dia,,tidak seperti yang kau kira ataupun kukira. Kita sama-sama tidak tahu menahu soal dia, tapi dia tahu segalanya tentang kita, apa yang telah kau lakukan padaku, diapun tahu. Dia datang tanpa ada sebab apapun, dia juga tak menawarkan bantuan apapun padaku. Dia,,seseorang yang sama sekali tak terduga.... Dia datang dengan membawa harapan untukku..harapan yang sebenarnya kosong melompong
Mozaikku masih terbengkalai, semakin terbengkalai...

apakah dia tahu?? aku mulai terperosok jurang yang sama,  saat aku sudah bisa melupakanmu perlahan, tapi dia, justru mempersulit keadaanku. Seperti keluar mulut singa, masuk ke mulut buaya (bener gak sih,,ahh whatever) seperti hendak memakan buah simalakama...aku jadi serba salah...dia memberikan semua yang aku butuhkan, yang aku inginkan...Sementara kau membiarkan mozaikku hancur, dia melambungkanku dengan saat tinggi, dan menjatuhkanku...sakit sekali,,,,aku serasa diluluhlantakan oleh dia. Ibarat kepingan yang telah menjadi mozaik, kemudian berubah menjadi serbuk mozaik. Namun, aku tak sebodoh dulu, aku belum terjatuh terlalu dalam, aku masih bisa merangkak naik, dan kepingan mozaik ini, masih erat di genggamanku belum menjadi serbuk. Wahai dia yang membuatku gila,,,apakah kau pernah memikirkan aku??atau itu hanya intermezo...terserah..aku hanya ingin menikmati saat seperti ini,,,hingga aku merasa tak tahan lagi dan kan kulepas dia..

 Mozaikku...mulai ku dekati mozaikku...kupandangi...aku berada di persimpangan yang sulit, persimpangan yang sama-sama tak memiliki ujung...aku enggan untuk berjalan...aku masih disini,,hendak membenahi mozaikku yang lama terbengkalai karena hadirnya dia... dan aku memutuskan untuk membenahi mozaikku, walau aku tahu itu tak akan pernah kembali utuh, tapi itulah jalanku, aku berpikir,,,ke arah mana aku akan berjalan,,arah manakah yang akan kutuju...bertahan denganmu,atau digantung oleh dia...atau,tetap disini, bersama  mozaik yang telah cacat..

Kamis, 29 Desember 2011

Catatan Akhir Tahun (pt.2)

Waktu Galau


     Kayanya nih ya,,tahun 2011 tuh tahun yang bisa bikin aku galau setengah mati..galau karena tugas, dan yaa,,gak kalah lagi ya masalah hati. Hehehehe.....Katanya, gak galau gak gaul,haallaaahh,,,,,hehehe.... Terserahlah apa itu ngomongnya, aku mah mencoba menjalani saja apa yang ada. Balik ke topik lah, tahun ini tahunya aku yang paling galau, tahun tergalau yang pernah aku jalani. Bagaimana enggak, berbagai masalh yang kompleks seolah datang bertubu-tubi dan kemungkinan, memang akan habis akhir tahun ini (tapi gak tahu juga sih kalau, awal tahun masalahnya belum kelar,,,hahahah,,whatever lah).
    Aku baca blog bagus yang sebagian dari tulisannya ceritanya aku banget. Dan ini dia, aku kasih link ke sini ya http://daraprayoga.wordpress.com/2011/11/15/balasan-untuk-jatuh-cinta-diam-diam/
Aku gak pernah ngerti tentang kalimat terakhir yang ditulisnya, yaaaa masuk akal juga sih dan mungkin saja itulah yang aku rasakan sekarang. Apakah aku ditolak diam-diam? Diabaikan diam-diam? Atau....ah sudahlah. Jawaban sudah ketemu, aku DITOLAK diam-diam.... :D
     Ada lagi nih link yang sama yang menceritakan tentang galaunya aku (her diganti his/him yah) ini dia linknya
http://daraprayoga.wordpress.com/2011/12/18/you-know-youre-in-love/ dan setelah aku baca blognya,,ya aku rasa aku memang telah jatuh cinta. Jatuh cinta pada orang lain, melepaskan dirinya yang telah lama mengakar di hatiku. Aku tahu, mungkin terlalu cepat menggantikan dia, tapi apa yang dituliskan di blog itu, adalah benar AKU JATUH CINTA. Namun jatuh cinta yang aku rasakan ini adalah salah, karena tak semestinya aku menetapkan perasaanku ini padanya. Terburu-buru??? tidak, aku tak pernah bisa terburu-buru jika bicara soal hati. Tapi memang tak semestinya aku memendam ini terlalu lama, karena aku tahu, kamu tak akan pernah sadar, karena aku hanya bisa diam disini. Aku tak pernah tahu apa yang ada di pikiranmu saat kau memutuskan mengirim pesan rindu padaku , bukan padanya. Yang aku tahu, saat itu aku sedang jatuh cinta tapi aku malu mengakuinya, bahkan di hadapan sahabat-sahabatku. Dan saat ini, aku mempersiapkan diri untuk patah hati (lagi).
     Aku gak pernah nyesel kenal sama kamu, menggalau bersama kamu (walau ku tahu saat itu kau tek menggalau karena aku), menghabiskan sisa waktu lelah berdua, saling bertukar kabar. Dan aku (mencoba) tak pernah saat kau putuskan mengkahiri kedekatan kita yang berjalan begitu singkat. Terima kasih..aku selalu berharap, jika tiba saatnya nanti kau sadar bahwa aku akan selalu ada untukmu, kapanpun kau membutuhkan diriku, dan jangan menyesal jika kau kembali datang padaku, rasaku ini tak sebesar dulu.

Catatn Akhir Tahun 2011 (pt.1)

DRAMA 2011
                Banyak sekali hal yang sudah terjadi selama setahun ini. Aku tak menyangka bahwa tahun yang aku anggap sebagai awal dari aku tumbuh dewasa cepat sekali berakhir. Mulai dari masalah keluarga, sahabat, kampus, dan yang tak pernah lepas dariku adalah segala hal yang berbau tentang cinta. Kalau dihitung secara matematis ini adalah tahun ke dua aku terjebak dalam penat hati yang sama. Namun,jika dihitung dengan semester yaaa,,,kurang lebih hampir 6 semesterlah. Waktu yang cukup lama untuk menahan dan menutup hati yang sebenarnya sudah terluka sangat parah.
                Kalau aku sudah bicara masalah hati, aku rasa hal ini tidak akan ada habisnya. Bagaimana tentang persahabatan dan solidaritas.???. Di tahun ini aku belajar banyak hal, selain menjadi dewasa aku juga belajar untuk memahami karakter orang lain dan satu hal yang penting dan membuatku hampir galau setengah mati adalah kredibilitas. Semester ini adalah semester yang sesuatu banget deh, aku dapat mata kuliah DRAMA yang katanya bakal ngehabisin waktu satu semester. Kok? Iyalah,,tiap malem (setelah latihan intensif) datang ke kampus latihan drama. Tapi semua itu adalah yang datang Cuma setahun sekali, aku masih ingat tanggalnya 10 December 2011 GLADI KOTOR,  18 December 2011 GLADI BERSIH dan puncaknya adalah tanggal 20 December 2011.Semua terselesaikan sudah. Tapi tidak denganku,  banyak hal terjadi selama drama, banyak sekali kenangan yang tak terlupakan, dan banyak hal yang membuatku menjadi kalap dan buta dalam waktu yang begitu cepat. Kalap? Buta? Ya, aku terbutakan oleh gelapnya cinta yang sesaat tappi galaunya berkepanjangan. Sama siapa?? Ehemm,, gini ceritanya, sebenarnya kita jauh, kita gak pernah dekat, kita punya kepribadian yang sebenarnya sama (kalau kita bersama, tapi kita gak pernah bersama). Namun, entah hal apa yang membuat kami begitu dekat, begitu akrab, secara kita berbeda (dari segi apapun, dan orang juga gak bakal menyangka). Dia di luar semuanyam di luar drama, di luar jurusan dan dia ada di luar akal sehatku. Kedekatan kami ternyata hanya berlangsung sebentar, hingga drama berakhir, karena aku dengan polosnya membukakan jalan yang lebar untuk dia. Jalan yang lebar untuk menyakitiku lebih dalam. Pada awalnya rasa sakit ini tidak ada, namun setelah rasa yang menyiksa ini muncul, sakit yang kurasa sedikit demi sedikit kurasa. Aku cemburu, aku tak suka kau dekat denganya, aku benci saat kau memalingkan mukamu, aku tidak suka saat kau menyebut namanya ketika kita sedang berdua.
                Aku gak pernah menyangka bahwa DRAMA bisa membuatku galau seperti ini. Sekarang kita jauh, sekarang tak ada lagi ucapan selamat pagi, selamat malam, semangat ya latihanya, jangan capek2, jaga kesehatan ya…semuanya palsu..dan aku sepertinya jatuh ke dalam lubang yang sama lagi. Tapi, jangan senang dulu, aku belum terlambat untuk naik ke permukaan, mencari sesuatu yang baru, mencari cahaya yang menuntunku kembali pada aslinya diriku.
                Waahhh,,,ceritanya jadi galau lagi nihh,,,,,weheheheh,,,namun, aku tak pernah mampu melupakan kenangan kita, kita ber 40..kita adalah keluarga baru, yang penuh cinta, penuh harapan, dan KAMU yang pernah mengisi hariku selama satu semester ini, aku ucapkan terima kasih atas semua yang telah KAMU berikan. Biarkan rasa ini tetap ada, hingga sirna pada waktunya nanti, karna KAMU selalu menyatakan “Semua kan indah pada waktunya”.
                Nah itu tadi baru catatn akhir tahun bagian pertama….
                Semua berawal dari DRAMA tapi aku ingin kebersamaan kita selama ini bukanlah DRAMA namun sebuah REALITA. DRAMA rombel 2,,,kalian awesome….great….I LOVE YOU ALL <3

Rabu, 07 Desember 2011

Tak Semestinya

Bagaikan burung yang takut ketinggian
Terbang di alam bebas slalu takut terhempas
Seperti aku yang tak mampu ungkapkan
Perasaanku yang mencintaimu

Datangnya dia yang mengusik hatiku
Hadirkan luka baru meresahkan jiwaku
Aku terhempas layaknya tak kau kira
Aku terluka yang tak kau sengaja


Tak semestinya aku yang terluka
Karna diriku yang pertama mencintaimu
Tak seharusnya dia yang kau terima
Jadi milikmu jadi yang kau mau

Malam Itu

Dan malam itu kita berjalan di bawah sinar lampu temaram,,,
Diterpa kabut yang mulai turun,,,
Hanya aku dan kamu,,,
Kita berhenti di sebuah bangku panjang,,
duduk terdiam, hening, tak ada topik yang hendak dibahas,,,

Sesak rasa di dada,namun tak sanggup ku menggutarakan,
Pembicaraan kita hanya berkutat pada itu-itu saja,,

Bicaralah,,,
Percuma, akupun tetap tak bisa mengutarakan apa yang aku ingin, sementara kau juga sama saja,,
Tak inginkah kau juga bicara,,
Aku ingin malam itu seperti malam-malam kita yang sebelumnya...

Kita bisa berbicara santai,tak ada yang ditutupi,,
Namun, mungkin keadaanlah yang membuat kita menjadi seperti ini..
Aku,,hanya ingin bertanya satu ha, tataplah mataku,,
"Apakah kamu bisa merasakan apa yang aku rasakan sekarang?"

Angin malam berhembus, dan membekukan kalimat yang tak sempat terucap, hingga rasa lelah menyudahi semuanya, berjalan berlawan arah, kembali ke peraduan kita masing-masing..
Dan aku,,,meratapi semuanya, sendiri lagi...