Flashback

Kayanya baru beberapa bulan yang lalu kita berhenti dari pekerjaan kita sebagai guru magang, PPL. Sabtu kemarin kita kembali ke tempat magang dulu, sekolah yang memang terlihat besar namun entah apa yang salah, lokasinya tidak sesuai dengan bentuk sekolah yang cukup mewah tersebut.
Cuma berdua bela kalau tidak salah, mengunjungi sekolah yang ternayat sudah sepi karena murid-muridnya pada pulang lebih awal. Tinggal beberapa guru yang masih di sana, mengurus segala administrasi untuk persiapan try out hari Senin (sekarang). Dan tanpa di suruh, kita langsung membantu segala sesuatunya, sama seperti dulu. Menempel nomor ruangan, nomor meja, merapikan meja panitia dan sebagainya. Sekilas aku merasa kembali ke saat itu, saat kita benar-benar sibuk dengan persiapan UTS. Pekerjaan tempel-menempel  yang kita lakukan waktu itu, benar-benar membuatku flashback....

Aku akan kembali ke sekolah itu kelak, untuk penelitian tugas akhir. Dan kejadian Sabtu itu, adalah flashback yang hanya sebagian terungkap... aku akan merindukan saat itu lagi...

REPLY (Answer Me)

Kepikiran nulis dengan judul ini itu gara-gara nonton drama Korea "Reply 1997". Sebuah drama Korea yang sinopsisnya bisa kalian cari lewat google... hehehe...

Setidaknya drama ini mengingatkanku pada tahun 1997, kalau di filmnya pada tahun 1997 mereka flashback waktu SMA tapi kalau aku, tahun 1997 adalah tahun dimana aku masih SD. Mungkin akan terdengar aneh, kalau aku masih mengingat jamannya aku SD, tapi emang bener, jaman segitu aku masih inget nakalnya aku kaya gimana dan tingkahku waktu masih SD. Cerita ini membuatku sadar akan sesuatu yang aku hampir lupa. First Love, ya cinta pertama. Maksudku bukannya aku bakalan ngomong kalau cinta pertamaku kumulai sejak SD, bohong banget kalau anak seusiaku di jaman itu percaya dan tahu artinya cinta pertama. Yang jelas, aku mulai sadar akan cinta pertamaku saat aku SMA. Dan baru aku sadar kalau cinta pertamaku itu ya....ternyata temanku sejak kecil. Dan begonya walaupun aku SMA nyadar, jaman kuliah kesadaranku akan hal itu justru semakin bertambah, ehm maksudnya ketika aku beranjak dewasa aku baru sadar yang sesadar-sadarnya. 

Beneran deh, Drama Korea yang satu ini sepertinya sudah membuatku benar-benar berpikir, kalau saja apa yang ada dalam drama itu bisa terealisasi dalam kehidupan aku, bukankah akan menjadi sesuatu yang cethar membahana. Hahahaha....

Namun, ada satu hal dari cerita drama ini yang buat aku seneng setengah mati ngeliatnya sampai-sampai proposal skripsi ku tertunda beberapa hari. Yang kutipanya kalau ga salah kaya gini 

"Di saat seperti ini sesuatu yang kecilpun bisa menenangkan, seperti lagu misalnya. 33, umur yang dimana kita belum bisa saling bertukar kenangan 90an, kita masih sangat segar untuk hal itu. Mungkin tubuh kita takkan kembali, tapi setidaknya jiwa kita bisa. Saat ini aku akan kembali ke tahun 90an."

Dan sekarang umurku bahkan baru 21 tahun, tapi setidaknya tahun 90an membuatku mengingat banyak hal, tentang meja dan bangku sekolah, teman, sahabat, orang tua dan cinta...

Dan yang ingin aku sampaikan sebenarnya adalah jawaban atas pertanyaan yang selama ini menggelayut di hati dan pikiranku, sebuah akhir akan cerita yang aku tuliskan... Semuanya masih kutunggu, seiring berjalan menyusuri cerita masa lalu di tahun 90an.